Touchpad laptop tidak berfungsi setelah instal ulang adalah masalah yang cukup sering terjadi, terutama setelah kamu menginstal ulang Windows tanpa persiapan driver yang lengkap. Laptop terlihat normal, sistem berjalan lancar, tetapi kursor tidak bisa digerakkan kecuali menggunakan mouse eksternal. Kondisi ini tentu menyulitkan, apalagi jika kamu belum sempat menyiapkan mouse. Artikel ini membahas 10 cara mengatasi touchpad laptop yang tidak berfungsi setelah instal ulang secara runtut, aman, dan mudah dipahami, agar kamu bisa menentukan solusi yang tepat tanpa panik.
1. Pastikan Touchpad Tidak Dinonaktifkan via Tombol Fn
Banyak laptop memiliki kombinasi tombol khusus untuk menonaktifkan touchpad, biasanya Fn + F5 / F6 / F7 / F9 tergantung merek (ASUS, Acer, HP, Lenovo). Setelah instal ulang, pengaturan ini bisa kembali ke kondisi default sehingga touchpad mati tanpa kamu sadari. Perhatikan ikon touchpad di tombol fungsi (biasanya bergambar kotak dengan jari).
Coba tekan kombinasi tombol tersebut beberapa kali sambil menunggu beberapa detik. Jika touchpad kembali aktif, berarti masalahnya hanya pada pengaturan input sederhana, bukan kerusakan hardware.
2. Periksa Pengaturan Touchpad di Windows Settings
Setelah instal ulang, Windows bisa saja mematikan touchpad secara default. Gunakan keyboard untuk membuka Settings → Devices → Touchpad. Pastikan opsi Touchpad dalam kondisi On. Jika menu touchpad sama sekali tidak muncul, ini bisa menjadi indikasi bahwa driver touchpad belum terpasang.
Di menu ini, kamu juga bisa mengatur sensitivitas dan gesture. Jika touchpad terdeteksi tetapi tidak responsif, ubah sensitivitas ke level paling tinggi lalu restart laptop.
3. Cek Device Manager Apakah Touchpad Terdeteksi
Buka Device Manager dengan menekan Windows + X lalu pilih Device Manager. Perhatikan bagian Mice and other pointing devices atau Human Interface Devices. Touchpad biasanya muncul sebagai HID-compliant touch pad, ELAN, Synaptics, atau Precision Touchpad.
Jika terdapat tanda seru kuning, artinya driver bermasalah. Jika touchpad tidak muncul sama sekali, besar kemungkinan driver belum terinstal atau belum dikenali oleh Windows.
4. Instal Driver Touchpad yang Tepat dari Website Resmi
Ini adalah penyebab paling umum kenapa touchpad laptop tidak berfungsi setelah instal ulang. Windows sering kali hanya menginstal driver dasar, bukan driver spesifik touchpad. Solusinya adalah mengunduh driver resmi dari website pabrikan laptop (ASUS, HP, Lenovo, Acer, Dell).
Gunakan mouse eksternal atau navigasi keyboard untuk mengunduh driver touchpad sesuai model laptop dan versi Windows (Windows 10 atau 11, 64-bit). Setelah instalasi selesai, restart laptop agar driver aktif sepenuhnya.
5. Instal Driver Chipset Terlebih Dahulu
Pada banyak kasus, driver touchpad tidak akan berfungsi jika driver chipset belum terinstal. Chipset berfungsi sebagai penghubung antara hardware dan sistem operasi. Tanpa chipset yang benar, Windows tidak bisa berkomunikasi dengan touchpad.
Pastikan kamu menginstal driver chipset dari website resmi sebelum driver touchpad. Urutan yang disarankan setelah instal ulang adalah: chipset → VGA → touchpad → audio → LAN/WiFi.
6. Aktifkan Touchpad di BIOS atau UEFI
Beberapa laptop memungkinkan touchpad dinonaktifkan melalui BIOS/UEFI. Setelah instal ulang atau update BIOS, pengaturan ini bisa berubah. Restart laptop dan masuk ke BIOS dengan menekan F2, F10, atau Del saat boot.
Cari menu seperti Advanced atau Internal Pointing Device, lalu pastikan statusnya Enabled. Simpan pengaturan dan restart laptop.
7. Nonaktifkan Opsi Disable Touchpad Saat Mouse Terpasang
Windows memiliki opsi untuk mematikan touchpad secara otomatis saat mouse eksternal terhubung. Setelah instal ulang, fitur ini kadang aktif secara default. Buka Settings → Devices → Touchpad, lalu matikan opsi Leave touchpad on when a mouse is connected jika tersedia.
Setelah mouse dicabut, touchpad seharusnya kembali aktif. Jika tidak, restart laptop dan coba lagi.
8. Update Windows dan Optional Driver
Beberapa driver touchpad tidak langsung terinstal, tetapi tersedia sebagai Optional Updates di Windows Update. Buka Settings → Windows Update → Advanced options → Optional updates, lalu periksa apakah ada driver touchpad, HID, atau chipset yang tersedia.
Instal semua driver opsional yang relevan, lalu restart laptop. Cara ini sering berhasil pada laptop yang menggunakan touchpad tipe Precision.
9. Rollback atau Reinstall Driver Touchpad
Jika touchpad sempat berfungsi lalu tiba-tiba mati, kemungkinan driver tidak stabil. Di Device Manager, klik kanan driver touchpad → Uninstall device → restart laptop. Windows akan mencoba menginstal ulang driver secara otomatis.
Jika sebelumnya kamu meng-update driver dan masalah muncul setelahnya, gunakan opsi Roll Back Driver untuk kembali ke versi sebelumnya yang lebih stabil.
10. Cek Kemungkinan Kerusakan Hardware
Jika semua langkah software sudah dilakukan tetapi touchpad tetap tidak terdeteksi, ada kemungkinan masalah hardware. Kabel fleksibel touchpad bisa longgar, terutama jika laptop pernah dibongkar sebelumnya. Namun, jika touchpad berfungsi normal sebelum instal ulang, kemungkinan kerusakan hardware relatif kecil.
Untuk memastikan, teknisi biasanya akan membuka casing dan memeriksa konektor touchpad di motherboard. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga berpengalaman agar tidak menambah kerusakan.
Hal Lainnya tentang Touchpad Laptop Tidak Berfungsi
Penyebab Umum Setelah Instal Ulang
- Driver touchpad tidak terinstal atau salah versi
- Driver chipset belum terpasang
- Touchpad dinonaktifkan via Fn atau BIOS
- Windows hanya menggunakan driver mouse generik
- Update Windows belum lengkap
- Kabel fleksibel touchpad longgar
Perkiraan Biaya dan Risiko Perbaikan Sendiri
- Instal driver dan update sistem: Rp0
- Instal ulang Windows dengan driver lengkap: Rp0 – Rp300.000
- Bongkar casing cek konektor: Risiko klip patah atau kabel rusak
- Salah instal driver: Touchpad tetap tidak terdeteksi
Risiko terbesar DIY adalah salah memilih driver atau merusak konektor saat pembongkaran. Jika kamu ragu, hentikan langkah hardware.
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
Biaya servis bergantung pada kasus. Tidak semua masalah touchpad perlu penggantian sparepart.
| Jenis Penanganan | Harga Pasar | Harga EngineerTech |
|---|---|---|
| Instal driver & optimasi sistem | Rp200.000 – Rp300.000 | Mulai Rp150.000 |
| Instal ulang Windows + driver lengkap | Rp350.000 – Rp500.000 | Mulai Rp300.000 |
| Pemeriksaan hardware touchpad | Rp250.000 – Rp400.000 | Mulai Rp200.000 |
Catatan: Harga dapat berubah tergantung model laptop dan kondisi unit. Tim EngineerTech selalu memberikan konfirmasi biaya sebelum pengerjaan.
Tips Agar Masalah Tidak Terulang
- Selalu backup driver sebelum instal ulang
- Instal driver chipset terlebih dahulu
- Gunakan Windows versi resmi dan stabil
- Hindari update driver dari sumber tidak resmi
- Catat kombinasi tombol Fn untuk touchpad laptop kamu
Perbaiki Touchpad Laptop Bersama EngineerTech
Jika touchpad laptop tidak berfungsi setelah instal ulang dan kamu tidak ingin repot mencari driver yang tepat, kamu bisa datang ke outlet EngineerTech terdekat di kota kamu. Jika sedang sibuk, beberapa cabang menyediakan layanan antar-jemput. Ingin tahu estimasi biaya lebih dulu? Klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini. Atau diskusikan langsung dengan teknisi melalui tombol WhatsApp di kanan bawah.
Kesimpulan
Touchpad laptop tidak berfungsi setelah instal ulang hampir selalu berkaitan dengan driver dan pengaturan sistem, bukan kerusakan fisik. Dengan mengikuti 10 langkah di atas secara berurutan, kamu bisa menghemat waktu dan biaya. Jika semua cara software gagal, barulah pertimbangkan pemeriksaan hardware oleh teknisi agar laptop kembali nyaman digunakan.

























