Layar laptop berkedip dan bergaris adalah masalah yang sering membuat pengguna panik karena tampilan menjadi tidak stabil, sulit dibaca, bahkan terasa seperti akan rusak total. Gejala ini bisa muncul tiba-tiba atau bertahap, misalnya layar mulai berkedip halus, muncul garis horizontal/vertikal, lalu semakin parah. Kabar baiknya, tidak semua kasus berarti panel LCD rusak. Dalam artikel ini, kami membahas 13 cara mengatasi layar laptop berkedip dan bergaris secara sistematis, dari penyebab ringan hingga kerusakan hardware, agar kamu bisa menentukan langkah yang paling tepat.
1. Periksa Apakah Masalah Terjadi di Semua Layar atau Aplikasi
Langkah pertama yang sering diabaikan adalah memastikan apakah kedipan dan garis muncul di semua kondisi atau hanya pada aplikasi tertentu. Coba buka BIOS/UEFI atau gunakan layar login Windows. Jika garis dan kedipan tetap muncul di BIOS, besar kemungkinan masalahnya bersifat hardware. Namun, jika hanya muncul saat membuka aplikasi tertentu atau setelah masuk Windows, penyebabnya bisa berasal dari software atau driver grafis.
2. Restart Laptop dan Lepaskan Perangkat Eksternal
Restart sederhana kadang cukup untuk mengatasi glitch tampilan sementara. Sebelum menyalakan ulang, cabut semua perangkat eksternal seperti mouse USB, keyboard eksternal, flashdisk, docking station, atau kabel HDMI. Perangkat tambahan tertentu bisa menyebabkan konflik driver display, terutama pada laptop yang sering dipakai presentasi atau multitasking dengan monitor tambahan.
3. Atur Ulang Refresh Rate Layar
Refresh rate yang tidak sesuai dapat menyebabkan layar berkedip. Masuk ke Settings → System → Display → Advanced display, lalu pastikan refresh rate disetel ke nilai standar panel (biasanya 60Hz). Jika refresh rate terlalu tinggi atau tidak cocok dengan panel LCD, tampilan bisa menjadi tidak stabil dan muncul garis halus.
4. Update atau Rollback Driver Grafis
Driver grafis yang bermasalah adalah salah satu penyebab paling umum layar laptop berkedip dan bergaris. Buka Device Manager → Display adapters, lalu update driver VGA kamu. Jika masalah muncul setelah update driver, lakukan Roll Back Driver ke versi sebelumnya. Driver yang tidak kompatibel sering menyebabkan flickering, tearing, atau garis acak di layar.
5. Nonaktifkan Aplikasi yang Mengubah Tampilan
Aplikasi tertentu seperti screen recorder, aplikasi night mode pihak ketiga, software remote desktop, atau overlay game dapat memicu konflik tampilan. Coba nonaktifkan atau uninstall aplikasi-aplikasi tersebut, lalu restart laptop. Banyak kasus layar berkedip berhenti setelah aplikasi overlay dimatikan.
6. Uji Laptop dengan Monitor Eksternal
Sambungkan laptop ke monitor atau TV menggunakan HDMI atau DisplayPort. Jika tampilan di monitor eksternal normal tanpa kedipan atau garis, kemungkinan besar masalah ada pada panel LCD laptop atau kabel fleksibelnya. Jika monitor eksternal juga bermasalah, penyebabnya bisa berasal dari GPU atau driver grafis.
7. Gerakkan Sudut Layar Secara Perlahan
Buka dan tutup layar laptop secara perlahan sambil memperhatikan perubahan tampilan. Jika garis atau kedipan berubah saat sudut layar diubah, hampir pasti masalah ada pada kabel fleksibel layar. Kabel ini melewati engsel dan bisa aus, terjepit, atau longgar seiring waktu.
8. Periksa Overheating pada GPU dan CPU
Suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan gangguan sinyal grafis. Gunakan aplikasi pemantau suhu untuk melihat apakah CPU atau GPU sering berada di atas batas normal. Overheating bisa menyebabkan layar berkedip, muncul artefak garis, atau bahkan blank sesaat. Bersihkan kipas dan ventilasi, serta pastikan laptop memiliki sirkulasi udara yang baik.
9. Bersihkan dan Pasang Ulang RAM
RAM yang bermasalah tidak hanya menyebabkan laptop lambat, tetapi juga bisa memicu gangguan tampilan. Matikan laptop, cabut adaptor daya, lalu buka penutup belakang. Lepas RAM, bersihkan pin dengan penghapus karet putih, lalu pasang kembali dengan benar. Jika laptop memiliki dua keping RAM, coba jalankan satu per satu untuk menguji kestabilannya.
10. Cek Panel LCD dengan Latar Warna Polos
Tampilkan latar warna polos (putih, hitam, merah, hijau, biru) untuk memeriksa kondisi panel LCD. Jika garis selalu muncul di warna tertentu atau berkedip tidak beraturan, kemungkinan panel LCD sudah mengalami kerusakan internal. Garis vertikal permanen biasanya menandakan kerusakan jalur pixel di panel.
11. Reset atau Update BIOS/UEFI
Meski jarang, pengaturan BIOS/UEFI yang bermasalah bisa memicu gangguan display. Masuk ke BIOS lalu pilih Load Default Settings. Jika produsen laptop menyediakan update BIOS untuk perbaikan kompatibilitas grafis, pertimbangkan untuk memperbaruinya dengan prosedur yang benar dan aman.
12. Periksa Backlight dan Inverter
Kedipan cepat yang disertai perubahan terang-gelap sering berkaitan dengan masalah backlight atau inverter (pada laptop lama). Backlight yang mulai melemah bisa membuat layar terlihat berkedip seperti lampu hampir mati. Komponen ini biasanya perlu diganti karena jarang bisa diperbaiki secara permanen.
13. Evaluasi GPU atau Mainboard
Jika semua langkah di atas tidak menyelesaikan masalah, kemungkinan terakhir adalah kerusakan GPU atau jalur grafis di mainboard. Gejalanya meliputi garis acak, flickering berat, hingga layar blank setelah panas. Pada kondisi ini, diperlukan pemeriksaan teknis lanjutan untuk menentukan apakah masih bisa diperbaiki atau perlu penggantian komponen.
Hal Lainnya tentang Layar Laptop Berkedip dan Bergaris
Penyebab Umum yang Paling Sering Terjadi
- Driver grafis tidak kompatibel atau rusak
- Kabel fleksibel layar aus atau longgar
- Panel LCD mengalami kerusakan jalur pixel
- Overheating CPU atau GPU
- Refresh rate layar tidak sesuai
- Aplikasi overlay atau screen recorder
- Backlight atau inverter melemah
Perkiraan Biaya dan Risiko Perbaikan Sendiri
Beberapa solusi bisa dilakukan sendiri, tetapi tetap ada risiko:
- Update/rollback driver & pengaturan refresh rate: Rp0
- Pembersihan kipas dan RAM: Rp0 – Rp100.000
- Ganti kabel fleksibel: Rp100.000 – Rp300.000
- Ganti panel LCD: Rp900.000 – Rp1.800.000
- Perbaikan GPU/mainboard: Rp1.000.000 – Rp2.500.000
Risiko perbaikan sendiri meliputi kerusakan konektor, bezel patah, hingga memperparah kerusakan panel. Jika kamu ragu, sebaiknya tidak memaksakan pembongkaran.
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
Biaya servis bergantung pada penyebab masalah dan tidak semua kasus memerlukan biaya besar. Estimasi umum:
| Jenis Servis | Harga Pasar | Harga EngineerTech |
|---|---|---|
| Diagnosa & optimasi software | Rp250.000 – Rp350.000 | Mulai Rp200.000 |
| Ganti kabel fleksibel layar | Rp450.000 – Rp700.000 | Mulai Rp400.000 |
| Ganti panel LCD | Rp900.000 – Rp1.800.000 | Mulai Rp850.000 |
| Perbaikan backlight atau GPU ringan | Rp500.000 – Rp1.200.000 | Mulai Rp450.000 |
Catatan: Harga dapat berubah tergantung tipe laptop dan kondisi komponen. Estimasi selalu dikonfirmasi sebelum pengerjaan.
Tips Agar Masalah Tidak Terulang
- Hindari membuka-menutup layar terlalu keras
- Jaga suhu laptop dengan ventilasi yang baik
- Gunakan driver grafis resmi dan stabil
- Hindari aplikasi overlay yang tidak perlu
- Bersihkan kipas dan engsel secara berkala
Perbaiki Layar Laptop Berkedip dan Bergaris Bersama EngineerTech
Jika layar laptop kamu terus berkedip dan bergaris meski sudah mencoba langkah di atas, kemungkinan ada kerusakan hardware yang perlu ditangani teknisi. Kamu bisa datang langsung ke EngineerTech terdekat di kotamu. Untuk kamu yang sibuk, beberapa cabang menyediakan layanan antar-jemput. Ingin tahu estimasi biaya terlebih dahulu? Gunakan tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini atau hubungi teknisi melalui tombol WhatsApp di kanan bawah.
Kesimpulan
Layar laptop berkedip dan bergaris tidak selalu berarti panel rusak total. Banyak kasus disebabkan driver, kabel fleksibel, atau pengaturan layar yang bisa diperbaiki. Dengan mengikuti 13 langkah di atas secara berurutan, kamu bisa mempersempit penyebab dan menentukan solusi paling aman. Jika masalah mengarah ke hardware berat, penanganan profesional adalah pilihan terbaik untuk mencegah kerusakan lanjutan.

























