HP Xiaomi terkenal karena fiturnya melimpah dengan harga terjangkau, namun seiring berjalannya waktu banyak pengguna mengeluhkan kinerja yang mulai melambat. Aplikasi jadi lama terbuka, layar lag saat mengetik, bahkan sistem terasa berat. Tenang, kamu tidak sendirian. Ada banyak cara mengatasi HP Xiaomi lemot yang bisa dilakukan tanpa perlu servis — dan sebagian besar hanya membutuhkan pengaturan sederhana.
1. Hapus atau Nonaktifkan Aplikasi Bawaan yang Tidak Digunakan
Xiaomi dikenal dengan sistem MIUI yang kaya fitur, namun banyak aplikasi bawaan yang jarang digunakan dan hanya memuat RAM serta penyimpanan. Aplikasi seperti Mi Video, Themes, atau Mi Community sering aktif di latar belakang meskipun kamu tidak buka. Buka Pengaturan → Aplikasi → Kelola Aplikasi , lalu pilih aplikasi yang tidak digunakan dan tekan “Disable” jika tidak bisa dihapus.
Untuk pengguna yang lebih berpengalaman, kamu bisa menggunakan ADB tools di komputer untuk menghapus bloatware secara permanen, tapi hati-hati: jangan hapus aplikasi sistem penting seperti Settings atau Security karena bisa membuat sistem error.
2. Bersihkan Cache dan File Sementara Melalui Keamanan Aplikasi
MIUI memiliki aplikasi bawaan bernama Security yang dapat membantu membersihkan cache, file sementara, dan sisa data aplikasi dengan aman. Buka aplikasi Keamanan → pilih “Pembersih” → tekan tombol “Bersihkan”. Fitur ini akan menghapus file sampah tanpa mempengaruhi data penting.
Lakukan pembersihan ini setidaknya dua kali seminggu. Selain itu, kamu bisa menghapus cache secara manual di Settings → Storage → Cached Data . File cache aplikasi seperti TikTok, YouTube, dan Instagram biasanya paling besar dan membuat sistem melambat.
3. Kurangi Animasi dan Efek Visual MIUI
MIUI memiliki banyak efek transisi dan animasi menarik, namun fitur ini bisa membuat HP terasa lemot terutama di seri lawas. Untuk mempercepat kinerja, buka Pengaturan → Tentang Ponsel → Versi MIUI dan ketuk tujuh kali hingga Opsi Pengembang aktif. Setelah itu, masuk ke Pengaturan Tambahan → Opsi Pengembang dan ubah “Skala Animasi Jendela”, “Skala Animasi Transisi”, serta “Skala Durasi Animator” menjadi 0,5x atau 0.
Efeknya langsung terasa: transisi menu lebih cepat dan sistem jadi lebih responsif, terutama pada model seperti Redmi Note 8, Redmi 9A, atau Mi A2 yang memiliki hardware menengah ke bawah.
4. Hapus atau Matikan Sinkronisasi Otomatis Aplikasi
Sinkronisasi otomatis membuat aplikasi seperti Google Photos, Gmail, dan Mi Cloud terus memperbarui data di latar belakang, yang berarti memakan kuota dan RAM. Nonaktifkan sinkronisasi yang tidak penting dengan membuka Pengaturan → Akun & Sinkronisasi lalu matikan aplikasi yang jarang digunakan.
Untuk Mi Cloud, kamu bisa membatasi sinkronisasi hanya untuk foto dan kontak penting. Jika HP kamu sering panas dan boros baterai, langkah ini bisa membuat perbedaan besar.
5. Matikan Iklan di Sistem MIUI
Banyak pengguna Xiaomi tidak menyadari bahwa iklan di MIUI memperlambat sistem karena membutuhkan koneksi internet dan proses latar belakang tambahan. Untuk menonaktifkannya, buka Pengaturan → Pengaturan Tambahan → Otorisasi & Pencabutan , lalu nonaktifkan MSA (Iklan Sistem MIUI) .
Selanjutnya, buka aplikasi bawaan seperti File Manager, Security, dan Themes, kemudian matikan opsi “Receive Rekomendasi” di setiap aplikasi tersebut. Setelah langkah ini, sistem MIUI terasa lebih ringan dan bebas iklan yang mengganggu.
6. Gunakan Fitur Second Space dengan Bijak
Fitur Second Space di Xiaomi memungkinkan kamu membuat dua ruang pengguna berbeda, namun fitur ini juga menggandakan beban memori. Jika tidak benar-benar perlu, matikan fitur ini dengan membuka Settings → Special Features → Second Space lalu hapus ruang tambahan tersebut.
Bagi pengguna yang memisahkan untuk memisahkan data kerja dan pribadi, gunakan secara efisien dengan membatasi aplikasi di ruang kedua hanya yang penting saja.
7. Batasi Aplikasi di Latar Belakang (Aplikasi Latar Belakang)
Buka Pengaturan → Baterai & Kinerja → Penghemat Baterai Aplikasi dan ubah pengaturan aplikasi menjadi “Batasi aplikasi latar belakang”. Aplikasi seperti Shopee, Telegram, dan TikTok biasanya tetap aktif meski kamu sudah menutupnya. Dengan pemasangan ini, RAM akan lebih longgar dan baterai lebih awet.
Kamu juga bisa mengaktifkan fitur “Ultra Battery Saver” jika HP sudah sangat berat. Namun perlu diingat, mode ini akan menonaktifkan sebagian besar aplikasi, jadi gunakan hanya saat darurat.
8. Perbarui MIUI ke Versi Terbaru
Pembaruan MIUI sering kali membawa peningkatan kinerja dan perbaikan bug sistem. Masuk ke Pengaturan → Tentang Ponsel → Versi MIUI , lalu tekan “Periksa pembaruan”. Jika ada pembaruan, sambungkan ke WiFi dan isi daya minimal 50% sebelum pembaruan.
Namun, jika kamu merasa versi terbaru justru lebih berat, kamu bisa melakukan downgrade ke versi sebelumnya melalui Mi Flash Tool (khusus pengguna berpengalaman). Pastikan kamu mencatat semua data sebelum melakukannya.
9. Lakukan Penyimpanan Penuh dan kumpulkan Data ke Cloud
MIUI memiliki sistem pengelolaan file yang cukup cerdas, namun ketika penyimpanan hampir penuh, performa langsung turun drastis. Sistem tidak bisa membuat file sementara, dan proses membuka aplikasi jadi sangat lambat. Sisakan minimal 20% ruang kosong di penyimpanan internal.
Pindahkan foto, video, dan file besar ke Mi Cloud atau Google Drive. Kamu juga bisa menggunakan fitur “Cleaner” untuk menghapus file duplikat. Jika kamu punya kartu SD, manfaatkan untuk menyimpan media agar penyimpanan internal lebih ringan.
10. Lakukan Reset Sistem Jika Semua Cara Tidak Berhasil
Jika HP Xiaomi kamu tetap lemot meskipun sudah mencoba semua langkah di atas, langkah terakhir adalah reset sistem. Pastikan semua data sudah dicadangkan. Buka Settings → About Phone → Factory Reset, lalu pilih “Erase All Data”. Setelah proses selesai, HP akan terasa jauh lebih cepat.
Setelah reset, hindari langsung menginstal banyak aplikasi sekaligus. Gunakan HP selama beberapa jam terlebih dahulu untuk memastikan sistem berjalan optimal.
Hal Lainnya Tentang HP Xiaomi Lemot
Penyebab HP Xiaomi Lemot
HP Xiaomi bisa melambat karena kombinasi faktor software dan hardware. MIUI memang kaya fitur, tetapi banyak layanan latar belakang aktif. Selain itu, jika penyimpanan internal hampir penuh, eMMC atau UFS akan lebih sering membaca-tulis data dan mempercepat penurunan performa.
Perkiraan dan Risiko Perbaikan Mandiri
Berikut perkiraan biaya dan risiko jika kamu ingin memperbaiki sendiri:
| Tindakan | Kisaran Biaya (Rp) | Risiko |
|---|---|---|
| Ganti Baterai Xiaomi | 150.000 – 300.000 | Salah pasang bisa merusak board |
| Install Ulang MIUI | Gratis – 150.000 | Data hilang atau bootloop jika file salah |
| Ganti eMMC / Storage | 400.000 – 800.000 | Risiko tinggi jika tanpa peralatan solder profesional |
| Bersihkan Port dan Board | 50.000 – 100.000 | Kerusakan fleksibel jika dilakukan tanpa hati-hati |
Jika kamu belum berpengalaman, sebaiknya hindari membongkar HP sendiri. Satu kesalahan kecil bisa menyebabkan HP mati total atau kehilangan data penting.
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
EngineerTech menawarkan servis untuk semua model Xiaomi, dari seri Redmi hingga Mi. Biaya servis tergantung kondisi dan jenis masalah — tidak semua kasus dikenakan biaya. Berikut kisaran umumnya:
| Kasus | Harga Pasar (Rp) | Perkiraan EngineerTech (Rp) |
|---|---|---|
| Optimasi Sistem MIUI | 150.000 – 250.000 | 100.000 – 200.000 |
| Ganti Baterai Original Xiaomi | 250.000 – 400.000 | 200.000 – 350.000 |
| Perbaikan Bootloop / Lag Parah | 300.000 – 600.000 | 250.000 – 500.000 |
| Upgrade eMMC / Storage | 600.000 – 1.000.000 | 500.000 – 850.000 |
Catatan: Harga dapat berubah tergantung model dan kondisi perangkat. Tim EngineerTech akan selalu memberi tahu estimasi sebelum pengerjaan, jadi kamu tidak perlu khawatir dengan biaya tersembunyi.
Tips Agar HP Xiaomi Tidak Lemot Lagi
- Gunakan tema bawaan, hindari tema pihak ketiga yang berat.
- Matikan iklan MIUI dan layanan personalisasi.
- Lakukan reboot setidaknya dua kali seminggu.
- Gunakan penyimpanan cloud untuk file besar agar memori internal tetap ringan.
- Hindari multitasking berat seperti gaming sambil streaming video.
Butuh Bantuan Langsung?
Semua masalah perangkat Xiaomi bisa diatasi dengan datang langsung ke outlet EngineerTech terdekat di kota kamu. Klik di sini untuk melihat daftar cabang kami. Jika kamu sedang sibuk, layanan antar-jemput juga tersedia di beberapa cabang. Ingin tahu perkiraan biayanya lebih dulu? Klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini. Atau jika ingin berdiskusi langsung, klik tombol WhatsApp di kanan bawah untuk terhubung dengan teknisi kami.
Kesimpulan
HP Xiaomi lemot bukan berarti rusak — sering kali hanya perlu pembersihan sistem dan pengaturan ulang kecil. Dengan mengikuti 10 cara di atas, kamu bisa membuat HP Xiaomi terasa cepat seperti baru lagi. Namun, jika permasalahannya lebih kompleks, EngineerTech siap membantu dengan perbaikan yang cepat, transparan, dan bergaransi.

























