Cara mengatasi layar laptop bergaris penting dipahami karena garis pada layar—baik horizontal, vertikal, tipis, tebal, statis, atau muncul hanya sesekali—biasanya menandakan gangguan pada software, driver, kabel fleksibel, panel LCD, hingga GPU. Dalam panduan ini, kami membahas 15 cara mengatasi layar laptop bergaris secara bertahap, dimulai dari solusi ringan yang bisa kamu lakukan sendiri hingga langkah lanjutan jika komponen mengalami kerusakan fisik.
1. Restart Laptop dan Cabut Semua Perangkat Eksternal
Metode paling sederhana ini sering berhasil, terutama jika garis muncul akibat glitch tampilan atau konflik driver sementara. Cabut semua perangkat eksternal seperti USB, HDMI, mouse wireless dongle, lalu restart laptop. Jika garis hilang setelah restart, kemungkinan penyebabnya hanya gangguan kecil pada sistem.
2. Cek Tampilan di Monitor Eksternal
Sambungkan laptop ke monitor eksternal atau TV menggunakan HDMI atau VGA. Jika tampilan di monitor eksternal normal, berarti masalah ada pada layar laptop (panel LCD, kabel fleksibel, atau backlight). Namun jika garis juga muncul di monitor eksternal, bisa jadi GPU, driver grafis, atau sistem yang bermasalah. Ini adalah langkah penting untuk menentukan lokasi kerusakan.
3. Periksa Resolusi dan Refresh Rate
Pengaturan resolusi yang salah dapat membuat tampilan bergaris. Buka Settings → System → Display → Advanced display. Pastikan resolusi sesuai dengan panel asli laptop, misalnya 1366×768 atau 1920×1080. Jika refresh rate terlalu rendah (misalnya 30 Hz), ubah ke 60 Hz atau yang direkomendasikan.
4. Update Driver Grafis
Driver VGA yang korup sering menyebabkan garis acak pada layar. Untuk memperbaikinya, buka Device Manager → Display adapters, klik kanan driver, lalu pilih Update driver. Untuk hasil lebih baik, unduh langsung dari situs resmi:
- Intel Graphics: intel.com
- NVIDIA: nvidia.com
- AMD Radeon: amd.com
Setelah update, restart laptop dan lihat apakah garis hilang.
5. Rollback Driver Grafis
Terkadang garis muncul setelah update terbaru yang tidak kompatibel dengan sistem. Buka Device Manager, klik kanan driver VGA, pilih Properties, lalu klik Rollback Driver. Jika tombol rollback tidak tersedia, uninstall driver lalu biarkan Windows menginstal versi default.
6. Masuk ke Safe Mode
Safe Mode menjalankan laptop dengan driver minimal. Jika di Safe Mode garis hilang, artinya masalah ada pada driver, aplikasi pihak ketiga, atau software tertentu. Untuk masuk Safe Mode, buka Settings → Update & Security → Recovery → Advanced startup, lalu pilih Safe Mode.
7. Periksa Kerusakan karena Tekanan atau Benturan
Garis pada layar bisa muncul akibat tekanan berlebih di permukaan layar, misalnya tertindih, tertekan benda keras, atau tas terlalu penuh. Jika kamu melihat pola garis yang tetap di posisi yang sama, terutama dengan perubahan warna ketika ditekan, ini adalah tanda kerusakan pada kristal cair LCD.
8. Bersihkan Sambungan Kabel Fleksibel
Kabel fleksibel (LVDS/eDP) menghubungkan motherboard dengan panel layar. Tekukan pada engsel atau longgar sedikit saja dapat memicu garis. Gejalanya:
- Garis berubah saat layar digerakkan
- Layar berkedip atau warna berubah
- Tampilan normal jika layar berada pada sudut tertentu
Solusi: buka bezel layar dan casing engsel, lalu pasang ulang konektor kabel fleksibel dengan hati-hati. Bila ada sobekan kecil, solusinya adalah mengganti kabel.
9. Ganti Kabel Fleksibel yang Rusak
Jika kabel sudah aus, retak, atau terjepit engsel, garis akan terus muncul meski konektor dikencangkan. Harga kabel fleksibel laptop berkisar Rp80.000–Rp300.000 tergantung model. Penggantian membutuhkan pembongkaran area engsel dan bezel layar, jadi lakukan dengan hati-hati atau serahkan ke teknisi.
10. Cek Kerusakan Panel LCD
Jika garis permanen, lurus, dan tidak berubah meski laptop digerakkan, kemungkinan panel LCD rusak. Garis horizontal biasanya menandakan kerusakan row driver, sedangkan garis vertikal menandakan column driver. Ini adalah kerusakan fisik yang tidak bisa diperbaiki; solusinya mengganti panel.
Harga panel LCD berkisar antara Rp650.000–Rp1.800.000 tergantung ukuran dan tipe (TN/IPS/OLED).
11. Cek GPU Overheat atau Rusak
Jika garis muncul di seluruh tampilan (termasuk monitor eksternal), kemungkinan GPU bermasalah. Gejala lain:
- Layar berkedip acak
- Gambar pecah saat digunakan untuk gaming
- Laptop restart mendadak karena panas
Solusinya termasuk mengganti thermal paste, membersihkan fan, hingga perbaikan GPU oleh teknisi.
12. Reset BIOS
Konfigurasi BIOS yang salah dapat menyebabkan layar tidak menampilkan warna secara benar. Masuk ke BIOS dengan menekan F2/Delete saat booting, lalu pilih Load Default Settings. Simpan dan restart.
13. Update BIOS
Beberapa laptop memiliki bug BIOS yang memengaruhi tampilan. Unduh versi BIOS terbaru dari situs resmi produsen laptop kamu. Pastikan laptop tidak mati saat proses update karena berisiko menyebabkan kerusakan motherboard.
14. Scan Malware yang Mengganggu Tampilan
Malware tertentu dapat mengacaukan driver GPU atau mengubah konfigurasi grafis, menyebabkan layar bergaris secara acak. Gunakan Windows Security atau antivirus ringan untuk memindai malware. Jika ditemukan, hapus dan restart laptop.
15. Install Ulang Windows (Solusi Terakhir untuk Error Software)
Jika garis hanya muncul setelah login Windows tetapi hilang di BIOS atau Safe Mode, kemungkinan sistem operasi bermasalah. Lakukan Reset this PC melalui Settings → Recovery. Untuk hasil lebih bersih, lakukan instal ulang Windows menggunakan flashdisk.
Hal Lainnya tentang Layar Laptop Bergaris
Penyebab Lanjut yang Sering Diabaikan
- Overheat berat karena debu menumpuk di heatsink
- Adanya transistor dead pixel di panel
- Jatuh dari meja atau terlipat saat tas penuh
- Adaptor charger tidak stabil (arus tidak konsisten)
Perkiraan Biaya & Risiko Perbaikan Sendiri
Beberapa perbaikan bisa kamu lakukan sendiri, tetapi ada risikonya:
- Setting display & driver: Rp0. Risiko rendah.
- Pasang ulang kabel fleksibel: Rp0. Risiko: merusak klip konektor.
- Ganti kabel fleksibel: Rp80.000–Rp300.000. Risiko: bezel retak.
- Ganti LCD: Rp650.000–Rp1.800.000. Risiko: panel pecah saat pemasangan.
- Perbaikan GPU: Rp500.000–Rp1.800.000. Risiko: gagal solder.
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
EngineerTech menyediakan diagnosa lengkap dengan harga transparan. Tidak semua kasus harus ganti LCD—banyak kasus ringan cukup dikencangkan atau dibersihkan saja.
| Jenis Servis | Harga Pasar | Harga EngineerTech |
|---|---|---|
| Diagnosa garis layar | Rp150.000 – Rp250.000 | Mulai Rp100.000 |
| Ganti kabel fleksibel | Rp450.000 – Rp700.000 | Mulai Rp400.000 |
| Ganti LCD | Rp650.000 – Rp1.800.000 | Mulai Rp600.000 |
| Perbaikan GPU ringan | Rp600.000 – Rp1.200.000 | Mulai Rp550.000 |
Catatan: Harga dapat berubah mengikuti stok panel dan jenis kerusakan, tetapi teknisi selalu memberi estimasi sebelum pengerjaan dimulai.
Perbaiki Layar Laptop Bergaris Bersama EngineerTech
Jika semua langkah di atas sudah dicoba tetapi garis tetap muncul, sangat mungkin ada kerusakan hardware seperti panel LCD, fleksibel, atau GPU. Semua masalah perangkat bisa diatasi dengan datang ke EngineerTech terdekat. Jika kamu sibuk, tersedia layanan antar-jemput di beberapa cabang. Klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel atau hubungi teknisi lewat WhatsApp di kanan bawah.
Kesimpulan
Cara mengatasi layar laptop bergaris harus dimulai dari diagnosis sederhana seperti mengecek driver dan monitor eksternal, lalu lanjut ke pemeriksaan kabel fleksibel, LCD, dan GPU. Garis bisa disebabkan oleh software, konektor longgar, atau kerusakan fisik. Dengan perawatan tepat dan pengecekan bertahap, kamu bisa mengetahui penyebab utamanya tanpa membuang waktu.

























