HP tidak bisa disentuh setelah ganti LCD adalah masalah yang sering bikin panik. Setelah habis biaya servis, layar malah tidak merespons sentuhan sama sekali. Padahal, kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kesalahan pemasangan, kualitas LCD, hingga kerusakan komponen kecil di papan utama. Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab, cara mengatasinya, serta perkiraan biaya perbaikan di EngineerTech.
1. Pastikan LCD yang Dipasang Sesuai Tipe HP
Salah satu penyebab paling umum adalah penggunaan LCD yang tidak sesuai dengan model HP. Banyak pengguna membeli LCD “yang mirip”, padahal setiap seri punya spesifikasi pin, resolusi, dan sensitivitas touchscreen berbeda. Misalnya, LCD Vivo Y12 tidak sama dengan Y12s meskipun secara fisik mirip.
Solusinya: pastikan LCD memiliki kode part number yang sama dengan komponen asli. Kamu bisa cek di bagian belakang LCD lama sebelum menggantinya. Jika LCD yang digunakan bukan original atau tidak 100% kompatibel, sentuhan bisa tidak berfungsi atau hanya sebagian area layar yang responsif.
2. Cek Fleksibel Touchscreen — Pastikan Tidak Kendor atau Rusak
Setiap LCD memiliki dua konektor utama: konektor display dan konektor touchscreen. Jika salah satu dari keduanya tidak terpasang dengan benar, maka layar bisa tampil tapi tidak bisa disentuh. Saat mengganti LCD, fleksibel yang terlalu ditekuk, sobek, atau terjepit casing juga bisa membuat jalur touchscreen putus.
Cara memeriksa: buka kembali casing bagian belakang (jika kamu paham caranya) dan pastikan semua konektor terpasang rapat. Gunakan kuas antistatis atau blower untuk membersihkan debu pada soket. Namun, hindari membuka sendiri jika tidak berpengalaman, karena fleksibel touchscreen sangat tipis dan mudah rusak.
3. Gunakan LCD Original atau OEM Berkualitas Tinggi
Masalah HP tidak bisa disentuh setelah ganti LCD sering terjadi karena penggunaan LCD KW atau kualitas rendah. Pada LCD non-original, lapisan digitizer (bagian yang menangkap sentuhan) kadang tidak tersinkronisasi dengan IC touchscreen bawaan HP.
LCD original atau OEM high quality biasanya memiliki sensitivitas sentuh yang stabil dan kompatibilitas penuh dengan software bawaan. Meskipun lebih mahal, risiko gagal sentuh jauh lebih kecil. EngineerTech sendiri hanya menggunakan part dengan standar A++ agar fungsi touchscreen tetap optimal setelah penggantian.
4. Coba Kalibrasi Ulang Touchscreen
Beberapa model Android memiliki opsi kalibrasi touchscreen. Jika layar terlihat normal tapi sentuhan tidak presisi (misalnya kamu sentuh kanan tapi yang tertekan kiri), coba lakukan kalibrasi ulang. Masuk ke Settings → Display → Touch Sensitivity atau gunakan aplikasi kalibrasi seperti “Touchscreen Repair”.
Jika menu kalibrasi tidak tersedia, kamu bisa mengetik kode tertentu di menu panggilan seperti *#0*# (Samsung), *#*#2664#*#* (Oppo, Vivo), atau sesuai merek lainnya untuk membuka mode pengujian touchscreen. Jika masih tidak bereaksi, kemungkinan besar masalah ada di hardware, bukan software.
5. Matikan Fitur Gloves Mode atau Screen Protector Terlalu Tebal
Beberapa HP memiliki fitur “Glove Mode” atau sensitivitas layar tinggi yang seharusnya membantu saat memakai sarung tangan. Namun, jika fitur ini aktif bersamaan dengan pelindung layar tebal, sistem bisa salah mengenali sentuhan.
Coba lepas tempered glass atau pelindung layar dan matikan fitur “Touch Sensitivity” di pengaturan tampilan. Pastikan juga jari dalam kondisi bersih dan kering. Banyak kasus touchscreen yang tidak merespons ternyata disebabkan oleh faktor sederhana seperti pelindung layar yang terlalu tebal atau kotor.
6. Periksa IC Touchscreen (Touch IC)
Jika LCD dan fleksibel sudah dipastikan bagus tapi layar tetap tidak bisa disentuh, masalah bisa terletak pada IC touchscreen — chip kecil di papan utama (motherboard) yang berfungsi membaca input dari layar. Komponen ini bisa rusak karena panas berlebih, korslet, atau tekanan saat proses penggantian LCD.
Tanda-tanda IC touchscreen rusak antara lain layar menyala tapi tidak bisa disentuh sama sekali, atau hanya sebagian layar yang berfungsi. Solusinya adalah mengganti IC touchscreen menggunakan alat pemanas BGA khusus. Proses ini hanya bisa dilakukan oleh teknisi berpengalaman, seperti di workshop EngineerTech.
7. Update atau Flash Ulang Sistem Operasi
Dalam beberapa kasus, touchscreen tidak berfungsi setelah ganti LCD karena bug firmware. Ini sering terjadi pada HP yang menggunakan custom ROM atau hasil downgrade sistem. Kamu bisa mencoba update firmware resmi melalui Settings → Software Update atau flash ulang menggunakan tool seperti Odin (Samsung), SP Flash Tool (MediaTek), atau Mi Flash (Xiaomi).
Namun, langkah ini harus dilakukan hati-hati karena flashing dengan firmware salah bisa membuat HP bootloop. Jika kamu tidak berpengalaman, sebaiknya minta bantuan teknisi yang memahami software HP untuk memastikan file firmware sesuai model perangkat.
8. Periksa Jalur Touch di Motherboard
Ketika fleksibel LCD terlepas atau terjepit keras, ada kemungkinan jalur touchscreen di motherboard ikut rusak. Jalur ini berupa lintasan kecil tembaga yang menghubungkan soket LCD ke IC touchscreen. Jika salah satu jalur putus, touchscreen tidak akan berfungsi meskipun LCD baru normal.
Teknisi biasanya menggunakan alat seperti multimeter untuk mengecek kontinuitas jalur. Jika ditemukan jalur putus, solusinya adalah jumper ulang menggunakan kabel micro-coaxial. Pekerjaan ini butuh ketelitian tinggi karena jalur touchscreen berukuran sangat kecil dan sensitif terhadap panas.
9. Tes Menggunakan LCD Lain
Cara paling sederhana untuk memastikan sumber masalah adalah dengan mencoba LCD lain. Jika LCD pengganti bisa disentuh normal, berarti masalah ada pada LCD lama (cacat pabrik atau KW). Namun jika semua LCD tetap tidak berfungsi, besar kemungkinan masalah ada pada soket, IC touchscreen, atau jalur motherboard.
EngineerTech selalu melakukan pengujian ganda — baik LCD maupun konektor — sebelum menutup casing. Langkah ini penting untuk memastikan touchscreen berfungsi sempurna setelah perbaikan.
10. Hindari Bongkar Pasang Sendiri Tanpa Alat
Kesalahan paling fatal yang sering dilakukan pengguna adalah membongkar HP sendiri tanpa alat antistatis dan pelindung suhu. Saat melepas konektor LCD, sedikit tekanan atau goresan pada jalur bisa membuat touchscreen mati total. Selain itu, debu atau cairan pembersih juga bisa masuk ke dalam konektor fleksibel dan mengganggu konduksi sinyal.
Jika kamu ingin memeriksa bagian dalam HP, gunakan alat pembuka khusus dan hindari menekan area papan sirkuit. Untuk hasil lebih aman, serahkan ke teknisi profesional yang memiliki alat lengkap dan pengalaman menangani jenis kerusakan serupa.
Hal Lainnya Tentang HP Tidak Bisa Disentuh Setelah Ganti LCD
Penyebab Utama HP Tidak Bisa Disentuh
Masalah ini umumnya disebabkan oleh: (1) LCD tidak kompatibel, (2) fleksibel terjepit atau rusak, (3) IC touchscreen melemah, (4) jalur konektor putus, atau (5) firmware belum disinkronkan dengan komponen baru. Dalam kasus langka, kerusakan bisa terjadi karena tegangan listrik berlebih saat proses servis.
Perkiraan dan Risiko Perbaikan Mandiri
Berikut perkiraan biaya dan risiko jika kamu mencoba memperbaiki sendiri:
| Tindakan | Kisaran Biaya (Rp) | Risiko |
|---|---|---|
| Ganti LCD Non Original | 200.000 – 600.000 | Touchscreen tidak responsif atau warna tidak akurat |
| Membersihkan Konektor Fleksibel | Gratis – 50.000 | Jalur bisa rusak jika digosok terlalu keras |
| Flash Firmware | Gratis – 100.000 | Salah firmware bisa menyebabkan bootloop |
| Kalibrasi Touchscreen | Gratis | Tidak efektif jika kerusakan bersifat hardware |
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
EngineerTech menangani kasus layar tidak responsif dengan diagnosa menyeluruh untuk memastikan penyebab pastinya. Tidak semua kasus dikenakan biaya tinggi — jika hanya butuh optimasi ringan, biasanya gratis. Berikut kisaran umum harga servis:
| Kasus | Harga Pasar (Rp) | Perkiraan EngineerTech (Rp) |
|---|---|---|
| Perbaikan Konektor Fleksibel Touchscreen | 300.000 – 600.000 | 250.000 – 450.000 |
| Ganti IC Touchscreen | 500.000 – 900.000 | 400.000 – 750.000 |
| Reballing atau Jumper Jalur Touch | 400.000 – 800.000 | 350.000 – 650.000 |
| Ganti LCD Original OEM | 700.000 – 1.200.000 | 650.000 – 1.000.000 |
Catatan: Harga dapat berubah tergantung model HP dan kondisi kerusakan. Tim EngineerTech akan memberi tahu estimasi final sebelum pengerjaan agar kamu tahu biaya secara transparan.
Tips Agar Masalah Serupa Tidak Terulang
- Gunakan hanya LCD original atau OEM dengan part number sesuai.
- Pastikan proses penggantian dilakukan di tempat terpercaya.
- Hindari tekanan berlebih pada layar baru setelah dipasang.
- Gunakan pelindung layar berkualitas tipis agar sensitivitas tetap baik.
- Jika layar terasa aneh, segera cek sebelum kerusakan merembet ke IC.
Butuh Bantuan Langsung?
Semua masalah perangkat bisa diatasi dengan datang langsung ke outlet EngineerTech terdekat di kota kamu. Klik di sini untuk melihat daftar cabang kami. Jika kamu sedang sibuk, layanan antar-jemput juga tersedia di beberapa cabang. Ingin tahu estimasi biaya lebih dulu? Klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini. Atau jika ingin berdiskusi langsung, klik tombol WhatsApp di kanan bawah untuk terhubung dengan teknisi kami.
Kesimpulan
HP tidak bisa disentuh setelah ganti LCD bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari LCD tidak cocok, fleksibel rusak, hingga IC touchscreen bermasalah. Dengan diagnosis tepat, masalah ini bisa diselesaikan cepat tanpa mengganti seluruh layar lagi. Jika kamu butuh bantuan, tim EngineerTech siap membantu dengan servis cepat, transparan, dan bergaransi.

























