Baterai tidak mengisi saat di charge adalah masalah yang sering membuat panik, apalagi ketika laptop atau HP sangat dibutuhkan untuk kerja dan komunikasi. Kondisi ini bisa terjadi tiba-tiba: indikator menyala, charger terpasang, tetapi persentase baterai tidak bertambah atau bahkan menurun. Penyebabnya tidak selalu kerusakan berat—banyak kasus bisa diselesaikan dengan langkah sederhana jika ditelusuri dengan benar. Dalam artikel ini, kami membahas 12 cara mengatasi baterai tidak mengisi saat di charge secara sistematis, agar kamu tahu apa yang bisa dicoba sendiri dan kapan perlu bantuan teknisi.
1. Periksa Stop Kontak dan Sumber Listrik
Langkah paling dasar namun sering terlewat adalah memastikan sumber listrik benar-benar berfungsi. Coba pindahkan charger ke stop kontak lain atau gunakan terminal listrik berbeda. Jika memakai ekstensi, pastikan saklarnya aktif dan tidak longgar. Pada beberapa kasus, tegangan listrik yang tidak stabil membuat adaptor tidak mengalirkan daya secara optimal sehingga baterai terlihat tidak mengisi.
2. Cek Kondisi Charger dan Kabel
Kabel charger yang tertekuk, terkelupas, atau putus di dalam sering menjadi penyebab utama baterai tidak mengisi saat di charge. Periksa secara visual dari ujung ke ujung. Jika memungkinkan, coba gunakan charger lain yang kompatibel. Untuk laptop, pastikan adaptor memiliki daya (watt) yang sesuai dengan spesifikasi perangkat. Charger dengan watt lebih rendah bisa membuat laptop menyala tetapi baterai tidak bertambah.
3. Pastikan Port Charger Bersih dan Tidak Longgar
Debu, serat kain, atau kotoran di port charger dapat menghambat aliran listrik. Matikan perangkat, lalu bersihkan port dengan kuas kecil atau semprotan udara. Hindari menusuk port dengan benda logam karena berisiko merusak pin. Jika konektor terasa longgar atau harus digoyang agar terdeteksi, kemungkinan ada masalah mekanis pada port.
4. Lepas Pasang Baterai (Jika Bisa)
Untuk laptop dengan baterai yang bisa dilepas, matikan perangkat, cabut charger, lalu lepas baterai. Tekan tombol power selama 20–30 detik untuk mengosongkan sisa arus listrik. Pasang kembali baterai dan charger, lalu nyalakan. Metode ini sering membantu jika sistem membaca status baterai secara keliru.
5. Lakukan Power Reset
Pada laptop dengan baterai tanam, lakukan power reset dengan mematikan laptop, mencabut charger, lalu menekan dan menahan tombol power selama 30–60 detik. Setelah itu, sambungkan kembali charger dan nyalakan. Cara ini membantu mengatasi glitch kelistrikan ringan yang membuat sistem gagal mendeteksi proses pengisian.
6. Periksa Status Baterai di Sistem
Cek apakah sistem benar-benar mendeteksi baterai. Di laptop Windows, arahkan kursor ke ikon baterai untuk melihat status seperti “Plugged in, not charging”. Pesan ini bisa mengindikasikan pembatasan pengisian dari sistem atau baterai yang sudah mendekati akhir usia pakai. Di HP, perhatikan apakah muncul notifikasi “charging slowly” atau “not charging”.
7. Nonaktifkan Fitur Pembatasan Pengisian
Beberapa laptop dan HP modern memiliki fitur pembatasan pengisian (misalnya berhenti di 80%) untuk menjaga kesehatan baterai. Fitur ini bisa aktif melalui BIOS, aplikasi pabrikan, atau pengaturan sistem. Periksa menu pengaturan baterai dan pastikan batas pengisian tidak disetel terlalu rendah sehingga terlihat seperti tidak mengisi.
8. Update atau Reset Driver Baterai
Pada laptop Windows, driver baterai yang bermasalah bisa membuat indikator pengisian tidak bekerja dengan benar. Buka Device Manager, cari kategori Batteries, lalu uninstall driver seperti “Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery”. Setelah restart, Windows akan menginstal ulang driver secara otomatis. Ini sering memperbaiki masalah pembacaan baterai.
9. Periksa Suhu Perangkat
Suhu yang terlalu panas dapat menghentikan proses pengisian demi keamanan. Jika laptop atau HP terasa sangat panas, sistem akan menahan arus masuk ke baterai. Biarkan perangkat dingin terlebih dahulu, lepaskan casing tambahan (jika ada), dan hindari mengisi daya di permukaan empuk seperti kasur yang menghambat ventilasi.
10. Uji dengan Mode Mati atau Daya Rendah
Coba matikan perangkat sepenuhnya lalu colokkan charger. Jika baterai mengisi saat perangkat mati, kemungkinan konsumsi daya saat menyala terlalu besar atau ada aplikasi berat yang berjalan terus-menerus. Ini sering terjadi pada laptop lama atau HP dengan aplikasi latar belakang agresif.
11. Kalibrasi Baterai
Kalibrasi membantu sistem membaca kapasitas baterai dengan lebih akurat. Gunakan perangkat hingga baterai hampir habis, lalu matikan dan isi daya hingga 100% tanpa gangguan. Setelah penuh, biarkan terpasang charger selama 1–2 jam. Proses ini tidak memperbaiki baterai rusak, tetapi bisa mengatasi kesalahan indikator.
12. Cek Kondisi Baterai dan Komponen Internal
Jika semua cara di atas tidak berhasil, kemungkinan baterai sudah aus atau ada kerusakan pada IC charger, port, atau jalur daya. Baterai memiliki siklus pakai terbatas; ketika kapasitas menurun drastis, sistem bisa menolak pengisian. Pada tahap ini, pemeriksaan hardware oleh teknisi menjadi langkah paling aman.
Hal Lainnya tentang Baterai Tidak Mengisi Saat di Charge
Penyebab Umum yang Sering Terjadi
Masalah ini biasanya disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor berikut:
- Charger atau kabel rusak
- Port charger kotor atau longgar
- Driver atau sistem membaca status baterai keliru
- Fitur pembatasan pengisian aktif
- Suhu perangkat terlalu tinggi
- Baterai sudah menurun kualitasnya
- Kerusakan IC charger atau jalur daya
Perkiraan Biaya dan Risiko Perbaikan Sendiri
Beberapa solusi bisa dilakukan sendiri dengan risiko rendah, tetapi ada juga yang berisiko jika tidak berpengalaman:
- Ganti kabel atau adaptor charger: Rp50.000 – Rp300.000
- Bersihkan port charger: Rp0 (risiko merusak pin jika salah alat)
- Kalibrasi baterai & reset driver: Rp0
- Ganti baterai: Rp300.000 – Rp1.200.000 tergantung perangkat
Risiko utama perbaikan sendiri adalah kerusakan port atau konektor internal jika dibongkar tanpa alat dan pengetahuan yang tepat.
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
Biaya servis baterai tidak mengisi saat di charge di EngineerTech sangat tergantung pada penyebabnya. Tidak semua kasus memerlukan penggantian baterai atau komponen. Berikut gambaran umum:
| Jenis Servis | Harga Pasar | Harga EngineerTech |
|---|---|---|
| Diagnosa & pengecekan daya | Rp200.000 – Rp300.000 | Mulai Rp150.000 |
| Perbaikan port charger | Rp300.000 – Rp600.000 | Mulai Rp250.000 |
| Ganti baterai | Rp500.000 – Rp1.500.000 | Mulai Rp450.000 |
| Perbaikan IC charger / jalur daya | Rp600.000 – Rp1.200.000 | Mulai Rp500.000 |
Catatan: harga dapat berubah tergantung tipe perangkat dan kondisi kerusakan. Tim EngineerTech selalu memberikan estimasi dan meminta persetujuan sebelum pengerjaan.
Tips Agar Masalah Tidak Terulang
- Gunakan charger original atau yang sesuai spesifikasi
- Hindari menekuk kabel charger secara berlebihan
- Jangan mengisi daya di tempat panas atau tertutup
- Bersihkan port charger secara berkala
- Hindari menguras baterai hingga 0% terlalu sering
Solusi Saat Baterai Tidak Mengisi Saat di Charge
Jika setelah mencoba semua langkah di atas baterai tetap tidak mengisi saat di charge, kemungkinan besar ada masalah hardware yang perlu ditangani langsung. Semua masalah perangkat bisa diatasi dengan datang ke outlet EngineerTech terdekat di kota kamu. Jika kamu sedang sibuk, layanan antar-jemput juga tersedia di beberapa cabang. Ingin tahu estimasi biaya lebih dulu? Klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini. Atau jika ingin berdiskusi langsung, klik tombol WhatsApp di kanan bawah untuk terhubung dengan teknisi kami.
Kesimpulan
Baterai tidak mengisi saat di charge tidak selalu berarti baterai rusak total. Banyak kasus disebabkan oleh charger, port, pengaturan sistem, atau suhu perangkat. Dengan mengikuti 12 langkah di atas secara berurutan, kamu bisa menemukan penyebabnya lebih cepat dan menghindari biaya yang tidak perlu. Jika masalahnya memang ada di komponen internal, penanganan teknisi adalah solusi paling aman.

























