HP yang tiba-tiba muncul iklan sendiri bisa jadi tanda terinfeksi virus atau adware. Biasanya, iklan tersebut muncul bahkan saat kamu tidak membuka aplikasi apa pun. Masalah ini umum terjadi pada pengguna Android, terutama yang sering mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi. Berikut panduan lengkap cara mengatasi HP kena virus iklan terus agar kembali bersih dan cepat.
1. Pahami Ciri-Ciri HP yang Terinfeksi Virus Iklan
Sebelum membersihkan, penting mengenali gejala virus iklan. Biasanya, iklan muncul di layar utama, notifikasi, bahkan di lock screen. Tanda lain termasuk baterai cepat habis, data internet tersedot tanpa alasan jelas, dan ponsel terasa lebih panas. Virus jenis ini biasanya berasal dari aplikasi yang mengandung adware — program yang menampilkan iklan berlebihan untuk keuntungan pengembangnya.
Jika HP kamu menampilkan pop-up iklan saat tidak membuka aplikasi apa pun, besar kemungkinan ada malware tersembunyi. Jangan abaikan, karena semakin lama dibiarkan, semakin sulit dihapus.
2. Hapus Aplikasi yang Tidak Dikenal atau Baru Diinstal
Langkah pertama adalah memeriksa aplikasi yang baru kamu instal beberapa hari terakhir. Biasanya, virus iklan menyamar sebagai aplikasi utilitas, tema, atau game ringan. Buka Settings → Apps lalu urutkan aplikasi berdasarkan tanggal pemasangan. Jika menemukan nama aplikasi yang mencurigakan atau tidak pernah kamu kenal (misalnya “Cleaner Pro”, “Battery Saver”, “Flashlight Max”), segera hapus.
Jika tombol “Uninstall” tidak aktif, kemungkinan aplikasi sudah memiliki hak admin. Untuk menghapusnya, buka Settings → Security → Device Admin Apps lalu nonaktifkan izin aplikasinya terlebih dahulu sebelum dihapus.
3. Jalankan Safe Mode untuk Menghapus Virus Lebih Aman
Safe Mode menjalankan sistem tanpa aplikasi pihak ketiga, sehingga virus tidak bisa aktif. Tekan dan tahan tombol power, lalu pilih “Reboot to Safe Mode” atau tekan kombinasi Power + Volume Down saat booting. Setelah masuk ke Safe Mode, semua aplikasi pihak ketiga akan nonaktif sementara.
Selanjutnya, buka kembali daftar aplikasi dan hapus semua aplikasi mencurigakan. Pastikan juga memeriksa aplikasi yang tidak memiliki ikon atau nama aneh — ini sering menjadi tempat persembunyian malware.
4. Gunakan Aplikasi Antivirus Terpercaya
Tidak semua antivirus sama. Pilih yang memang memiliki reputasi baik seperti Avast Mobile Security, Bitdefender, atau Kaspersky Mobile. Hindari aplikasi antivirus abal-abal yang justru memunculkan iklan tambahan.
Setelah diinstal, lakukan pemindaian penuh (Full Scan) dan ikuti instruksi pembersihan. Pastikan juga untuk mengaktifkan fitur perlindungan waktu nyata (Real-Time Protection) agar sistem mendeteksi aktivitas mencurigakan sebelum menjadi masalah besar.
5. Perbarui Sistem Operasi dan Google Play Protect
Sistem operasi yang ketinggalan versi rentan terhadap eksploitasi virus baru. Buka Settings → System → Software Update dan pastikan perangkat kamu menggunakan versi terbaru. Jangan lupa aktifkan Google Play Protect di Play Store dengan membuka Profile → Play Protect → Turn On. Fitur ini memindai semua aplikasi yang diinstal dan otomatis memblokir potensi malware.
Pembaruan rutin tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga memperbaiki bug yang membuat sistem lebih stabil dan cepat.
6. Periksa Izin Aplikasi (App Permissions)
Banyak virus iklan bekerja dengan meminta izin berlebihan, seperti akses ke notifikasi, overlay layar, atau pengelolaan sistem. Buka Settings → Privacy → Permission Manager dan periksa aplikasi mana yang memiliki izin tidak wajar. Misalnya, aplikasi kamera yang meminta akses SMS atau aplikasi wallpaper yang bisa menampilkan pop-up di atas layar.
Cabut izin tersebut segera. Semakin sedikit izin yang kamu berikan, semakin sulit virus untuk menginfeksi sistem.
7. Hapus Cache Browser dan Setelan Default
Jika iklan muncul saat membuka browser, kemungkinan besar ada skrip adware atau notifikasi dari situs yang pernah kamu izinkan. Buka pengaturan browser (Chrome, Opera, atau lainnya), lalu pilih Clear Browsing Data dan aktifkan opsi “Cookies”, “Cached Files”, dan “Site Settings”.
Selain itu, periksa juga pengaturan notifikasi situs di browser. Nonaktifkan izin dari situs-situs yang tidak dikenal agar tidak lagi mengirim iklan ke layar ponselmu.
8. Nonaktifkan Izin Instalasi dari Sumber Tak Dikenal
Virus iklan sering masuk lewat file APK yang diinstal di luar Play Store. Untuk mencegah hal ini, buka Settings → Security → Install Unknown Apps, lalu pastikan semua opsi dimatikan. Dengan begitu, tidak ada aplikasi luar yang bisa diinstal tanpa izin kamu.
Jika kamu pernah menginstal APK manual, pastikan file tersebut dari sumber resmi. Hindari situs yang menawarkan versi modifikasi seperti “Premium Mod”, “Hack”, atau “Unlimited” karena sering disusupi malware.
9. Gunakan Mode Pemulihan (Factory Reset) Jika Virus Tidak Bisa Dihapus
Jika iklan masih muncul meski sudah dihapus manual, berarti virus sudah menanamkan diri di sistem. Solusi terakhir adalah factory reset. Sebelum melakukannya, cadangkan semua data penting ke Google Drive atau laptop. Lalu buka Settings → System → Reset → Erase All Data.
Setelah reset, jangan langsung menginstal semua aplikasi lama. Pasang hanya aplikasi penting dari Play Store resmi dan aktifkan kembali Google Play Protect agar perangkat tetap bersih.
10. Gunakan Aplikasi Pemantau Iklan (Ad Detector)
Beberapa virus modern tidak menampilkan diri di daftar aplikasi, tetapi tetap bisa dilacak. Kamu bisa menggunakan aplikasi pendeteksi seperti AppBrain Ad Detector atau Malwarebytes Security. Aplikasi ini memindai sumber iklan mencurigakan dan membantu kamu menemukan aplikasi penyebabnya.
Setelah ketahuan, segera hapus aplikasi tersebut. Kamu juga bisa melihat daftar izin dan aktivitas untuk memastikan tidak ada aplikasi yang diam-diam menjalankan script iklan di latar belakang.
Hal Lainnya Tentang HP Kena Virus Iklan
Penyebab HP Sering Terinfeksi Virus Iklan
Penyebab utama biasanya adalah instalasi aplikasi dari luar Play Store, mengklik iklan pop-up sembarangan, atau menggunakan browser tidak aman. Virus jenis adware memanfaatkan izin tampilan layar dan akses notifikasi untuk menampilkan iklan terus-menerus. Bahkan, beberapa virus bisa mengganti aplikasi default seperti browser atau launcher dengan versi modifikasi.
Perkiraan dan Risiko Perbaikan Mandiri
Kamu bisa mencoba membersihkan sendiri virus iklan dengan beberapa langkah berikut, namun tetap ada risikonya:
| Tindakan | Kisaran Biaya (Rp) | Risiko |
|---|---|---|
| Instal Antivirus Premium | Gratis – 150.000 | Beberapa antivirus palsu justru membawa malware baru |
| Factory Reset Manual | Gratis | Data penting bisa hilang jika tidak dicadangkan |
| Flash Ulang Firmware | 100.000 – 300.000 | Salah file firmware dapat membuat HP bootloop |
| Pembersihan Cache Browser | Gratis | Beberapa situs login perlu diatur ulang |
Selalu berhati-hati mengunduh file dan pastikan kamu memiliki cadangan data sebelum melakukan tindakan ekstrem seperti reset atau flashing.
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
Jika kamu ragu melakukan sendiri, EngineerTech siap membantu membersihkan virus iklan dengan metode aman dan terjamin. Kami menggunakan software profesional dan sistem scanning mendalam tanpa menghapus data penting.
| Kasus | Harga Pasar (Rp) | Perkiraan EngineerTech (Rp) |
|---|---|---|
| Pembersihan Adware & Malware | 200.000 – 400.000 | 150.000 – 300.000 |
| Factory Reset & Setup Ulang | 150.000 – 250.000 | 120.000 – 200.000 |
| Flash Firmware Bersih | 300.000 – 500.000 | 250.000 – 400.000 |
| Optimasi Sistem Pasca-Infeksi | 200.000 – 350.000 | 150.000 – 300.000 |
Catatan: Harga dapat berubah tergantung merek dan model HP. Tim EngineerTech selalu memberi tahu estimasi sebelum pengerjaan untuk menjaga transparansi biaya.
Tips Agar HP Tidak Terinfeksi Virus Iklan Lagi
- Selalu unduh aplikasi hanya dari Play Store atau App Store resmi.
- Aktifkan Google Play Protect untuk mendeteksi malware lebih awal.
- Jangan izinkan notifikasi dari situs yang tidak dikenal.
- Hindari mengklik iklan pop-up saat browsing atau bermain game.
- Periksa izin aplikasi secara berkala dan cabut yang mencurigakan.
Butuh Bantuan Langsung?
Semua masalah perangkat bisa diatasi dengan datang langsung ke outlet EngineerTech terdekat di kota kamu. Klik di sini untuk melihat daftar cabang kami. Jika kamu sedang sibuk, layanan antar-jemput juga tersedia di beberapa cabang. Ingin tahu estimasi biaya lebih dulu? Klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini. Atau jika ingin berdiskusi langsung, klik tombol WhatsApp di kanan bawah untuk terhubung dengan teknisi kami.
Kesimpulan
HP kena virus iklan memang mengganggu, tapi tidak sulit diatasi jika kamu tahu langkah yang benar. Hapus aplikasi mencurigakan, gunakan antivirus terpercaya, dan perbarui sistem secara rutin. Jika infeksi sudah parah, tim EngineerTech siap membantu membersihkan dan mengamankan perangkat kamu agar kembali cepat dan bebas iklan.

























