Kenapa touchpad laptop tidak berfungsi adalah pertanyaan yang sering muncul ketika kursor tiba-tiba tidak bisa digerakkan, tidak merespons klik, atau bahkan hilang sama sekali. Masalah ini bisa terjadi pada semua merek laptop—baik Windows maupun macOS—dan penyebabnya tidak selalu kerusakan hardware. Dalam banyak kasus, touchpad tidak berfungsi karena pengaturan sistem, driver, atau konflik software. Artikel ini membahas 15 penyebab utama kenapa touchpad laptop tidak berfungsi, lengkap dengan penjelasan logis dan solusi yang bisa kamu pahami sebelum mengambil tindakan lebih jauh.
1. Touchpad Tidak Sengaja Dinonaktifkan dengan Tombol Fungsi
Banyak laptop memiliki kombinasi tombol khusus untuk menonaktifkan touchpad, biasanya Fn + F6/F7/F9 tergantung merek. Ikon touchpad silang sering kali kecil dan tidak disadari. Jika kamu tanpa sengaja menekan kombinasi ini, touchpad akan langsung mati meskipun laptop dalam kondisi normal. Solusinya, tekan kembali kombinasi tombol tersebut dan perhatikan apakah kursor kembali bergerak.
2. Touchpad Dinonaktifkan di Pengaturan Windows
Windows menyediakan opsi untuk menonaktifkan touchpad secara manual. Buka Settings → Devices → Touchpad, lalu pastikan toggle touchpad dalam posisi On. Pada beberapa laptop, ada juga opsi “Disable touchpad when mouse is connected”. Jika opsi ini aktif dan kamu pernah mencolokkan mouse, touchpad bisa tetap mati meskipun mouse sudah dilepas.
3. Driver Touchpad Tidak Terpasang atau Bermasalah
Driver adalah penghubung antara hardware dan sistem operasi. Jika driver touchpad hilang, rusak, atau tidak kompatibel, touchpad tidak akan berfungsi sama sekali. Buka Device Manager dan periksa bagian Human Interface Devices atau Mice and other pointing devices. Jika touchpad tidak terdeteksi atau muncul tanda seru kuning, besar kemungkinan driver bermasalah.
4. Driver Touchpad Belum Diperbarui
Driver versi lama bisa menyebabkan touchpad tidak responsif setelah update Windows. Beberapa fitur gesture juga bisa hilang. Solusinya adalah mengunduh driver touchpad terbaru dari situs resmi pabrikan laptop (ASUS, Lenovo, HP, Dell) atau produsen touchpad seperti Synaptics dan ELAN.
5. Update Windows Menyebabkan Konflik Sistem
Setelah update besar Windows, beberapa pengaturan input bisa berubah atau driver lama menjadi tidak kompatibel. Ini sering terjadi pada Windows 10 dan 11. Jika touchpad berhenti berfungsi setelah update, kemungkinan ada konflik antara driver lama dan sistem baru. Biasanya touchpad akan kembali normal setelah driver diperbarui atau sistem di-restart beberapa kali.
6. Touchpad Tertimpa Konflik Aplikasi Pihak Ketiga
Aplikasi tertentu seperti software gesture tambahan, emulator, atau software remote desktop dapat mengambil alih kontrol input. Akibatnya, touchpad menjadi tidak responsif. Coba masuk ke Safe Mode. Jika touchpad berfungsi normal di Safe Mode, berarti ada aplikasi pihak ketiga yang menjadi penyebabnya.
7. Touchpad Dinonaktifkan di BIOS atau UEFI
Beberapa laptop memiliki opsi untuk menonaktifkan touchpad di BIOS/UEFI. Jika pengaturan ini berubah—misalnya setelah reset BIOS—touchpad akan mati sepenuhnya bahkan sebelum masuk Windows. Masuk BIOS dengan tombol F2, Del, atau Esc saat booting, lalu pastikan pengaturan pointing device dalam kondisi Enabled.
8. Mode Tablet atau Touchscreen Aktif
Pada laptop 2-in-1, saat mode tablet aktif, touchpad bisa dinonaktifkan otomatis karena sistem mengutamakan input layar sentuh. Jika laptop kamu mendukung mode ini, pastikan sudah kembali ke mode laptop. Periksa di Settings → System → Tablet atau melalui notifikasi di taskbar.
9. Touchpad Tidak Berfungsi karena Kotor atau Berminyak
Debu, minyak, atau cairan di permukaan touchpad bisa mengganggu sensor kapasitif. Akibatnya, sentuhan tidak terdeteksi dengan baik. Bersihkan touchpad menggunakan kain microfiber sedikit lembap (bukan basah), lalu keringkan. Hindari menyentuh touchpad dengan tangan basah atau berminyak.
10. Kabel Fleksibel Touchpad Longgar
Touchpad terhubung ke motherboard melalui kabel fleksibel tipis. Jika laptop pernah jatuh, terbentur, atau dibongkar, kabel ini bisa longgar. Gejalanya touchpad mati total meskipun driver normal. Kasus ini memerlukan pembongkaran laptop untuk memastikan koneksi kabel terpasang dengan benar.
11. Touchpad Rusak Akibat Cairan
Tumpahan air, kopi, atau minuman lain sering menjadi penyebab touchpad rusak permanen. Cairan bisa merusak jalur sensor atau menyebabkan korsleting. Biasanya touchpad akan mati total atau bergerak sendiri. Jika ini terjadi, penggantian touchpad sering menjadi satu-satunya solusi.
12. Touchpad Tidak Kompatibel dengan Sistem Operasi
Pada laptop lama yang dipasang sistem operasi baru, touchpad bisa kehilangan dukungan driver. Contohnya, laptop lama yang dipasang Windows versi terbaru tetapi produsen tidak menyediakan driver resmi. Akibatnya, touchpad hanya berfungsi sebagian atau tidak sama sekali.
13. Pengaturan Gesture Touchpad Rusak
Gesture seperti scroll dua jari atau tap bisa membuat touchpad terasa “mati” jika pengaturannya rusak. Reset pengaturan touchpad ke default melalui menu Touchpad settings sering kali bisa mengembalikan fungsi normal.
14. Kerusakan IC Controller Touchpad
Pada kasus yang lebih serius, IC controller yang mengatur touchpad di motherboard bisa rusak akibat usia atau lonjakan listrik. Gejalanya mirip dengan kabel lepas, tetapi tidak bisa diperbaiki hanya dengan pasang ulang kabel. Biasanya memerlukan perbaikan tingkat komponen.
15. Touchpad Sudah Aus atau Rusak Total
Touchpad juga memiliki usia pakai. Pada laptop yang sudah sangat lama digunakan, sensor touchpad bisa aus dan tidak lagi sensitif. Jika semua solusi software dan koneksi sudah diperiksa, kemungkinan besar touchpad perlu diganti.
Hal Lainnya tentang Touchpad Laptop Tidak Berfungsi
Perkiraan Biaya dan Risiko Perbaikan Sendiri
Beberapa langkah bisa kamu lakukan sendiri tanpa biaya, tetapi tetap ada risiko:
- Aktifkan ulang touchpad dan update driver: Rp0
- Bersihkan touchpad: Rp0
- Bongkar laptop untuk cek kabel: Rp0 – Rp100.000 (alat)
- Ganti touchpad: Rp250.000 – Rp700.000 tergantung model
Risiko utama perbaikan sendiri adalah kabel fleksibel sobek, klip patah, atau kerusakan komponen lain akibat listrik statis.
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
Biaya servis touchpad sangat tergantung penyebabnya. Tidak semua kasus langsung perlu ganti part. Berikut estimasi umumnya:
| Jenis Servis | Harga Pasar | Harga EngineerTech |
|---|---|---|
| Diagnosa & pengaturan sistem | Rp200.000 – Rp300.000 | Mulai Rp150.000 |
| Install ulang / update driver touchpad | Rp250.000 – Rp350.000 | Mulai Rp200.000 |
| Perbaikan kabel fleksibel | Rp300.000 – Rp500.000 | Mulai Rp250.000 |
| Ganti touchpad | Rp400.000 – Rp800.000 | Mulai Rp350.000 |
Catatan: Biaya dapat berubah tergantung model laptop dan ketersediaan sparepart. EngineerTech selalu memberikan estimasi sebelum pengerjaan dilakukan.
Tips Agar Touchpad Tidak Bermasalah Lagi
- Hindari menekan touchpad terlalu keras
- Jangan gunakan touchpad dengan tangan basah
- Update sistem dan driver secara rutin
- Bersihkan permukaan touchpad secara berkala
- Gunakan mouse eksternal saat pekerjaan berat untuk mengurangi beban touchpad
Perbaiki Touchpad Laptop Bersama EngineerTech
Jika setelah memahami kenapa touchpad laptop tidak berfungsi masalah masih belum teratasi, kemungkinan ada gangguan hardware yang memerlukan penanganan teknisi. Kamu bisa datang langsung ke EngineerTech terdekat di kota kamu. Jika sedang sibuk, beberapa cabang menyediakan layanan antar-jemput. Untuk estimasi biaya, klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini, atau hubungi teknisi melalui tombol WhatsApp di kanan bawah.
Kesimpulan
Mengetahui kenapa touchpad laptop tidak berfungsi membantu kamu menentukan langkah perbaikan yang tepat tanpa panik. Banyak kasus disebabkan pengaturan dan driver, bukan kerusakan fisik. Namun, jika masalah berasal dari kabel atau komponen internal, servis profesional adalah solusi paling aman agar laptop kembali nyaman digunakan.

























