Laptop lemot Windows 11 bisa membuat pekerjaan terasa lambat dan tidak efisien, terutama jika kamu sering membuka banyak aplikasi atau melakukan multitasking. Meskipun Windows 11 hadir dengan tampilan modern dan fitur canggih, sistem ini juga lebih berat dibanding pendahulunya, sehingga laptop dengan spesifikasi rendah sering terasa lambat. Tenang, ada banyak cara untuk mempercepat performa tanpa harus membeli laptop baru. Berikut ini 10 cara mengatasi laptop lemot Windows 11 yang bisa kamu coba secara bertahap dan aman.
1. Matikan Startup Apps yang Tidak Diperlukan
Salah satu penyebab paling umum laptop lemot di Windows 11 adalah aplikasi startup yang terlalu banyak. Program seperti Spotify, Teams, Zoom, dan Adobe sering otomatis berjalan saat laptop dinyalakan. Untuk mempercepat booting, buka Task Manager dengan menekan Ctrl + Shift + Esc, lalu klik tab Startup apps. Nonaktifkan aplikasi yang tidak kamu butuhkan dengan klik kanan → Disable.
Kamu juga bisa mengatur startup langsung dari Settings → Apps → Startup. Matikan semua aplikasi non-esensial. Dengan begitu, RAM dan CPU tidak langsung terbebani setiap kali laptop menyala.
2. Bersihkan File Sampah dan Cache
Windows 11 menyimpan banyak file sementara dan cache yang menumpuk dari waktu ke waktu. Hal ini bisa mengurangi ruang penyimpanan dan memperlambat sistem. Untuk membersihkannya, buka Settings → System → Storage, lalu aktifkan fitur Storage Sense. Fitur ini akan secara otomatis menghapus file tidak penting, termasuk cache, file temporer, dan log update lama.
Kamu juga bisa menjalankan pembersihan manual dengan mengetik Disk Cleanup di kolom pencarian, lalu pilih drive sistem (C:). Centang semua opsi kecuali Recycle Bin, dan tekan OK. Membersihkan cache secara rutin bisa membuat Windows 11 bekerja lebih ringan dan cepat.
3. Nonaktifkan Efek Visual dan Animasi
Windows 11 menampilkan banyak animasi halus, transparansi, dan efek bayangan yang membuat antarmuka terlihat indah — namun di sisi lain, fitur ini juga bisa memperlambat performa. Untuk mematikan efek visual, buka System Properties → Advanced → Performance Settings, lalu pilih Adjust for best performance. Jika ingin tetap tampil elegan, aktifkan hanya “Smooth edges of screen fonts”.
Kamu juga dapat menonaktifkan efek transparansi di Settings → Personalization → Colors dan matikan “Transparency effects”. Hasilnya, laptop terasa lebih cepat tanpa mengurangi fungsionalitas.
4. Gunakan Mode Daya High Performance
Secara default, Windows 11 menggunakan mode Balanced untuk menghemat baterai, tetapi mode ini juga menurunkan kecepatan CPU. Untuk performa maksimal, buka Control Panel → Hardware and Sound → Power Options dan pilih High Performance. Jika tidak terlihat, klik “Show additional plans”.
Kamu juga bisa mengakses pengaturan daya dari Settings → System → Power & battery → Power mode dan pilih “Best performance”. Dengan mode ini, laptop akan memprioritaskan kecepatan daripada efisiensi daya, cocok untuk pekerjaan berat seperti editing atau multitasking.
5. Hapus Aplikasi Tidak Digunakan dan Bloatware
Windows 11 kadang sudah terinstal dengan aplikasi bawaan seperti game demo, Microsoft News, atau aplikasi yang jarang digunakan. Aplikasi ini tidak hanya memakan ruang, tetapi juga bisa berjalan di latar belakang. Buka Settings → Apps → Installed apps dan hapus aplikasi yang tidak kamu perlukan.
Hindari menghapus aplikasi sistem seperti Microsoft Store atau Windows Security. Fokuslah pada program pihak ketiga yang tidak kamu gunakan. Jika ingin lebih mudah, gunakan aplikasi seperti Revo Uninstaller untuk menghapus sampai ke file sisa dan registry-nya.
6. Perbarui Windows dan Driver ke Versi Terbaru
Driver usang bisa menyebabkan laptop lemot atau tidak stabil. Untuk memperbaruinya, buka Settings → Windows Update dan klik Check for updates. Selain itu, buka Device Manager, klik kanan perangkat penting seperti Display adapter, Network adapter, dan Disk drives, lalu pilih Update driver.
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi bawaan produsen laptop seperti MyASUS, HP Support Assistant, atau Lenovo Vantage untuk memperbarui BIOS dan driver sesuai model laptop kamu. Setelah pembaruan, restart laptop untuk memastikan semua perubahan diterapkan dengan sempurna.
7. Bersihkan Sistem Pendingin dan Ganti Thermal Paste
Jika laptop kamu cepat panas dan kipas sering berisik, besar kemungkinan sistem pendingin kotor atau thermal paste sudah kering. Debu yang menumpuk menghambat aliran udara dan membuat prosesor cepat panas, sehingga laptop menurunkan performanya secara otomatis (thermal throttling). Bersihkan ventilasi menggunakan semprotan udara atau kuas lembut.
Untuk hasil maksimal, bongkar laptop dan bersihkan kipas langsung. Jika sudah lebih dari dua tahun, ganti thermal paste di prosesor dan GPU. Gunakan pasta berkualitas seperti Arctic MX-4 agar suhu lebih stabil. Setelah dibersihkan, performa dan suhu laptop biasanya akan jauh membaik.
8. Upgrade RAM dan Ganti HDD ke SSD
Windows 11 membutuhkan minimal 8 GB RAM untuk berjalan lancar. Jika laptop kamu masih menggunakan 4 GB, maka upgrade ke 8 GB atau 16 GB bisa membuat perbedaan besar. Pastikan RAM yang kamu beli sesuai dengan tipe laptop, misalnya DDR4 atau DDR5.
Selain itu, jika masih menggunakan HDD, sebaiknya segera ganti ke SSD. Kecepatan baca-tulis SSD jauh lebih tinggi, membuat sistem booting dan membuka aplikasi jauh lebih cepat. Saat ini SSD 512 GB berkisar antara Rp600.000 – Rp900.000, tetapi manfaatnya setara dengan membeli laptop baru.
9. Gunakan Antivirus Ringan dan Pindai Malware
Malware sering menjadi penyebab tersembunyi laptop lemot. Gunakan Windows Security bawaan atau antivirus ringan seperti Bitdefender Free atau Kaspersky Free. Lakukan pemindaian penuh minimal seminggu sekali. Hindari memasang dua antivirus sekaligus karena justru memperlambat sistem.
Selain itu, periksa ekstensi browser dan hapus yang mencurigakan. Adware pada browser sering membuat laptop terasa lambat karena terus memuat skrip iklan di latar belakang. Gunakan fitur Reset pada browser untuk menghapus plugin yang tidak dikenal.
10. Reset atau Install Ulang Windows 11
Jika semua cara di atas belum berhasil, kemungkinan besar sistem operasi kamu sudah terlalu berat atau rusak karena update yang gagal. Buka Settings → System → Recovery dan pilih Reset this PC. Pilih opsi “Keep my files” agar data pribadi tetap aman, tetapi sistem dikembalikan ke kondisi semula.
Untuk hasil terbaik, lakukan instalasi bersih (clean install) menggunakan flashdisk. Pastikan kamu mencadangkan data penting terlebih dahulu. Setelah instalasi ulang, laptop akan terasa jauh lebih ringan karena seluruh file sistem lama dihapus.
Hal Lainnya tentang Laptop Lemot Windows 11
Penyebab Umum Laptop Lemot Windows 11
Beberapa hal yang paling sering menyebabkan laptop melambat antara lain:
- RAM kecil atau tidak cukup untuk multitasking
- Drive penyimpanan penuh atau masih menggunakan HDD
- Banyak aplikasi startup berjalan otomatis
- Driver grafis dan BIOS belum diperbarui
- File sistem korup akibat update gagal
- Malware dan program tidak dikenal di latar belakang
- Suhu tinggi akibat kipas kotor atau thermal paste kering
Perkiraan Biaya dan Risiko Perbaikan Sendiri
- Pembersihan software & cache: Rp0
- Pembersihan kipas & thermal paste: Rp50.000 – Rp150.000
- Upgrade RAM: Rp350.000 – Rp600.000
- Ganti HDD ke SSD: Rp600.000 – Rp900.000
- Install ulang Windows 11: Rp250.000 – Rp400.000
Risiko DIY termasuk kehilangan data, salah pasang RAM, atau kerusakan konektor. Jika kamu belum berpengalaman, lebih baik minta bantuan teknisi untuk mencegah kerusakan tambahan.
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
EngineerTech menyediakan servis laptop Windows 11 dengan jaminan garansi dan harga transparan:
| Jenis Servis | Harga Pasar | Harga EngineerTech |
|---|---|---|
| Optimasi software & pembersihan sistem | Rp250.000 – Rp350.000 | Mulai Rp200.000 |
| Ganti thermal paste & cleaning kipas | Rp300.000 – Rp450.000 | Mulai Rp250.000 |
| Upgrade RAM & SSD | Rp600.000 – Rp900.000 | Mulai Rp550.000 |
| Install ulang Windows 11 & driver lengkap | Rp350.000 – Rp500.000 | Mulai Rp300.000 |
Catatan: Harga dapat berubah sesuai tipe laptop dan kondisi komponen. EngineerTech selalu memberikan estimasi sebelum pengerjaan agar kamu bisa memilih dengan tenang.
Tips Agar Laptop Windows 11 Tidak Lemot Lagi
- Gunakan SSD minimal 240 GB dan RAM 8 GB
- Jaga suhu laptop dengan cooling pad
- Rutin hapus file sementara dan update driver
- Gunakan antivirus ringan bawaan Windows
- Jangan instal terlalu banyak aplikasi tidak penting
- Matikan fitur animasi yang tidak dibutuhkan
Perbaiki Laptop Lemot Windows 11 Bersama EngineerTech
Jika laptop kamu masih terasa lambat setelah mencoba semua langkah di atas, mungkin ada masalah pada hardware atau sistem pendingin. Kamu bisa datang ke EngineerTech terdekat di kotamu. Beberapa cabang menyediakan layanan antar-jemput. Klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini atau hubungi teknisi kami melalui WhatsApp di kanan bawah untuk konsultasi gratis.
Kesimpulan
Laptop lemot Windows 11 bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari aplikasi berat, driver usang, hingga hardware yang tidak memadai. Dengan 10 langkah di atas, kamu bisa mempercepat performa laptop secara signifikan tanpa biaya besar. Kuncinya adalah perawatan rutin dan penggunaan yang bijak agar laptop tetap cepat dan awet untuk jangka panjang.

























