Laptop tidak bisa di cas saat hidup adalah masalah yang cukup membingungkan bagi banyak pengguna. Laptop terhubung ke charger, indikator menyala, tetapi persentase baterai tidak bertambah—bahkan bisa tetap turun selama digunakan. Kondisi ini sering memicu kekhawatiran apakah baterai rusak, charger bermasalah, atau ada kerusakan pada sistem daya laptop. Artikel ini akan membahas 11 cara mengatasi laptop tidak bisa di cas saat hidup secara bertahap dan logis, mulai dari pemeriksaan sederhana hingga kemungkinan kerusakan hardware, agar kamu bisa menentukan langkah terbaik tanpa panik.

1. Periksa Charger dan Kabel Daya Secara Fisik

Langkah pertama saat laptop tidak bisa di cas saat hidup adalah memeriksa kondisi charger dan kabel daya. Perhatikan apakah ada bagian kabel yang terkelupas, tertekuk parah, atau terasa panas berlebihan saat digunakan. Charger yang sudah lama dipakai sering mengalami penurunan kualitas arus sehingga tidak mampu menyuplai daya cukup saat laptop aktif.

Coba gunakan charger lain dengan spesifikasi yang sama (voltase dan ampere sesuai rekomendasi pabrikan). Jika dengan charger lain laptop bisa mengisi daya normal, berarti masalahnya ada pada adaptor atau kabel charger lama.

2. Cek Port Charger pada Laptop

Port charger yang longgar atau kotor juga bisa menyebabkan pengisian daya tidak stabil. Debu halus, serat kain, atau kotoran kecil di dalam port dapat menghambat aliran listrik. Gunakan senter kecil untuk melihat ke dalam port charger. Jika terlihat kotor, bersihkan secara perlahan menggunakan kuas halus atau udara bertekanan.

Jika port terasa goyang saat charger dicolokkan, kemungkinan soket charger di mainboard sudah longgar atau retak. Dalam kondisi ini, daya bisa masuk saat laptop mati, tetapi gagal stabil saat laptop menyala dan membutuhkan arus lebih besar.

3. Restart Laptop dan Lakukan Power Reset

Gangguan sementara pada sistem manajemen daya bisa menyebabkan laptop gagal mengisi baterai saat hidup. Matikan laptop sepenuhnya, cabut charger, dan lepaskan baterai jika memungkinkan. Tekan dan tahan tombol power selama 30–60 detik untuk menghilangkan sisa muatan listrik.

Setelah itu, pasang kembali baterai, colokkan charger, lalu nyalakan laptop. Power reset sering kali berhasil jika penyebabnya hanya error kecil pada sistem daya atau sensor baterai.

4. Periksa Status Baterai di Sistem Operasi

Masuk ke sistem operasi dan arahkan kursor ke ikon baterai. Perhatikan pesan yang muncul, seperti “Plugged in, not charging” atau “Charging slowly”. Pesan ini memberikan petunjuk penting. Jika tertulis “Plugged in, not charging”, biasanya sistem membatasi pengisian karena kondisi tertentu, seperti suhu tinggi atau pengaturan pabrikan.

Di Windows, kamu juga bisa membuka Command Prompt dan mengetik powercfg /batteryreport untuk melihat laporan kesehatan baterai. Jika kapasitas baterai sudah jauh menurun, sistem bisa menghentikan pengisian saat laptop digunakan.

5. Cek Pengaturan Battery Health atau Battery Protection

Banyak laptop modern—terutama ASUS, Lenovo, dan HP—memiliki fitur perlindungan baterai yang membatasi pengisian hingga 60% atau 80% untuk memperpanjang umur baterai. Fitur ini biasanya aktif melalui aplikasi bawaan seperti MyASUS, Lenovo Vantage, atau HP Support Assistant.

Jika fitur ini aktif, laptop akan terlihat seperti tidak mengisi daya saat hidup, padahal sebenarnya sistem sengaja menghentikannya. Nonaktifkan sementara fitur tersebut jika kamu ingin baterai terisi penuh.

6. Perbarui atau Instal Ulang Driver Baterai

Driver baterai yang bermasalah bisa membuat sistem salah membaca status pengisian. Buka Device Manager → Batteries, lalu klik kanan pada Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery dan pilih Uninstall device. Setelah itu, restart laptop agar Windows menginstal ulang driver secara otomatis.

Langkah ini aman dan sering efektif mengatasi masalah pengisian daya yang tidak normal akibat konflik driver.

7. Periksa Suhu Laptop dan Kondisi Overheating

Jika laptop terlalu panas, sistem akan menghentikan atau memperlambat pengisian baterai untuk mencegah kerusakan. Ini umum terjadi saat laptop digunakan untuk tugas berat seperti gaming atau rendering sambil di-charge. Cek apakah kipas berbunyi kencang dan bodi terasa panas.

Bersihkan ventilasi udara, gunakan cooling pad, dan pastikan laptop berada di permukaan keras yang memungkinkan sirkulasi udara baik. Setelah suhu turun, biasanya pengisian daya akan kembali normal.

8. Uji Laptop dalam Kondisi Mati atau Sleep

Coba matikan laptop atau masuk ke mode sleep, lalu colokkan charger. Jika baterai bisa terisi saat laptop mati tetapi tidak saat hidup, ini menandakan suplai daya dari charger tidak cukup kuat untuk menopang konsumsi daya laptop saat aktif.

Kondisi ini sering terjadi pada charger yang sudah melemah atau penggunaan charger dengan daya lebih rendah dari standar pabrikan.

9. Periksa Kondisi Baterai Secara Fisik

Baterai yang sudah menua atau rusak bisa menolak pengisian saat laptop digunakan. Tanda-tandanya meliputi baterai cepat habis, persentase tidak naik, atau laptop tiba-tiba mati saat charger dicabut. Jika baterai bisa dilepas, periksa apakah ada pembengkakan atau perubahan bentuk.

Baterai bermasalah sebaiknya diganti, karena selain mengganggu fungsi, juga berisiko terhadap keselamatan.

10. Cek IC Charger dan Jalur Daya di Mainboard

Pada kasus yang lebih serius, laptop tidak bisa di cas saat hidup bisa disebabkan oleh kerusakan IC charger atau jalur daya di motherboard. Kerusakan ini biasanya terjadi akibat lonjakan listrik, penggunaan charger tidak asli, atau usia komponen.

Gejalanya antara lain: charger terdeteksi, tetapi arus tidak stabil saat laptop menyala. Perbaikan bagian ini memerlukan alat khusus dan keahlian teknisi karena melibatkan soldering komponen kecil.

11. Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh oleh Teknisi

Jika semua langkah di atas sudah dicoba dan masalah tetap terjadi, pemeriksaan menyeluruh adalah pilihan terbaik. Teknisi akan mengukur arus masuk, mengecek kesehatan baterai, kondisi port charger, hingga IC power management. Dengan diagnosis yang tepat, perbaikan bisa dilakukan tanpa mengganti komponen yang sebenarnya masih bagus.

Hal Lainnya tentang Laptop Tidak Bisa di Cas Saat Hidup

Penyebab Umum

• Charger atau kabel daya sudah melemah
• Port charger longgar atau kotor
• Fitur pembatasan pengisian baterai aktif
• Driver baterai bermasalah
• Overheating saat laptop digunakan
• Baterai sudah menurun kesehatannya
• Kerusakan IC charger atau jalur daya

Perkiraan Biaya dan Risiko Perbaikan Sendiri

• Ganti charger: Rp150.000 – Rp500.000
• Bersihkan port charger: Rp0 – Rp50.000
• Reset driver baterai: Rp0
• Ganti baterai laptop: Rp400.000 – Rp1.200.000
• Risiko DIY: salah pasang baterai, korsleting, atau kerusakan port

Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech

Biaya servis sangat tergantung pada penyebab masalah. Tidak semua kasus langsung membutuhkan penggantian komponen. Berikut gambaran umumnya:

Catatan: Harga dapat berubah tergantung model laptop dan kondisi kerusakan. EngineerTech selalu memberikan estimasi biaya terlebih dahulu sebelum pengerjaan.

Tips Agar Masalah Tidak Terulang

• Gunakan charger asli atau berkualitas sesuai spesifikasi laptop
• Hindari menggunakan laptop di permukaan empuk yang menutup ventilasi
• Jangan membiarkan baterai selalu 0% atau 100% terus-menerus
• Rutin membersihkan port charger dan area ventilasi
• Periksa pengaturan battery health secara berkala

Perbaiki Laptop Tidak Bisa di Cas Saat Hidup Bersama EngineerTech

Jika laptop kamu tetap tidak bisa di cas saat hidup meskipun sudah mencoba berbagai cara di atas, kemungkinan besar ada masalah pada baterai, port charger, atau sistem daya internal. Semua masalah perangkat bisa diatasi dengan datang ke EngineerTech terdekat di kota kamu. Jika kamu sedang sibuk, layanan antar-jemput tersedia di beberapa cabang. Ingin tahu estimasi biaya lebih dulu? Klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini atau hubungi teknisi melalui tombol WhatsApp di kanan bawah.

Kesimpulan

Laptop tidak bisa di cas saat hidup bukan selalu berarti kerusakan berat. Banyak kasus disebabkan oleh charger melemah, pengaturan sistem, atau suhu laptop yang terlalu tinggi. Dengan pemeriksaan bertahap dan perawatan yang tepat, masalah ini bisa diatasi tanpa biaya besar. Jika penyebabnya hardware, servis profesional adalah solusi paling aman.