Touchpad laptop tidak berfungsi ASUS adalah masalah yang cukup sering terjadi dan bisa sangat mengganggu, apalagi jika kamu sedang tidak membawa mouse eksternal. Kondisi ini bisa muncul tiba-tiba: kursor tidak bergerak, klik tidak merespons, atau touchpad benar-benar mati setelah update Windows. Pada laptop ASUS—baik VivoBook, ZenBook, TUF, maupun ROG—masalah touchpad bisa mengarah ke pengaturan sederhana, driver, hingga gangguan hardware. Artikel ini membahas 11 cara mengatasi touchpad laptop tidak berfungsi ASUS secara runtut dan mudah dipahami agar kamu bisa menentukan solusi yang tepat.
1. Pastikan Touchpad Tidak Ternonaktifkan via Tombol Fn
Penyebab paling sederhana namun sering terlewat adalah touchpad yang tidak sengaja dimatikan melalui kombinasi tombol. Pada banyak laptop ASUS, touchpad bisa dinonaktifkan dengan menekan Fn + F6, Fn + F9, atau tombol dengan ikon touchpad (tergantung seri). Tekan kombinasi tersebut sekali atau dua kali, lalu tunggu beberapa detik untuk melihat apakah kursor kembali bergerak.
Beberapa model ASUS menampilkan notifikasi di layar saat touchpad diaktifkan atau dimatikan. Jika tidak ada notifikasi, lanjutkan ke langkah berikutnya karena kemungkinan penyebabnya bukan dari tombol fungsi.
2. Cek Pengaturan Touchpad di Windows Settings
Windows memiliki pengaturan khusus untuk touchpad yang bisa saja berubah setelah update sistem. Buka Settings → Devices → Touchpad. Pastikan toggle Touchpad dalam kondisi On. Jika statusnya Off, aktifkan kembali.
Periksa juga opsi “Leave touchpad on when a mouse is connected”. Jika opsi ini mati, touchpad akan otomatis nonaktif setiap kali Windows mendeteksi mouse atau perangkat input lain. Aktifkan opsi tersebut agar touchpad tetap berfungsi normal.
3. Restart Windows Explorer dan Sistem
Terkadang touchpad tidak berfungsi karena proses Windows Explorer mengalami error ringan. Coba restart sistem terlebih dahulu. Jika masih bermasalah, tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager, cari Windows Explorer, klik kanan, lalu pilih Restart.
Langkah ini sering membantu jika touchpad tidak merespons setelah laptop bangun dari mode sleep atau hibernate.
4. Periksa Device Manager: Touchpad Terdeteksi atau Tidak
Buka Device Manager dengan klik kanan Start Menu. Cari bagian Human Interface Devices atau Mice and other pointing devices. Pada laptop ASUS, touchpad biasanya muncul sebagai ASUS Touchpad, ELAN Touchpad, atau HID-compliant touch pad.
Jika perangkat touchpad muncul dengan tanda seru kuning, berarti ada masalah driver. Jika tidak muncul sama sekali, kemungkinan driver belum terpasang atau ada masalah hardware. Klik kanan perangkat tersebut, lalu pilih Enable device jika statusnya Disabled.
5. Update Driver Touchpad ASUS
Driver touchpad yang usang atau rusak adalah penyebab paling umum touchpad laptop tidak berfungsi ASUS. Jangan hanya mengandalkan update otomatis Windows. Buka aplikasi MyASUS atau kunjungi situs resmi ASUS, lalu masukkan model laptop kamu.
Unduh driver touchpad terbaru (ELAN atau Precision Touchpad sesuai model), lalu instal dan restart laptop. Setelah itu, cek kembali fungsi kursor dan klik.
6. Rollback Driver Jika Touchpad Mati Setelah Update
Jika touchpad tiba-tiba tidak berfungsi setelah update Windows atau driver, kemungkinan driver terbaru tidak kompatibel. Di Device Manager, klik kanan pada driver touchpad → Properties → tab Driver → pilih Roll Back Driver jika opsi tersedia.
Setelah rollback, restart laptop dan uji kembali touchpad. Cara ini cukup sering berhasil pada kasus touchpad mati pasca update besar Windows.
7. Aktifkan Touchpad dari BIOS ASUS
Pada beberapa model ASUS, touchpad bisa dinonaktifkan langsung dari BIOS. Restart laptop, lalu tekan F2 saat logo ASUS muncul untuk masuk ke BIOS. Cari menu Advanced atau Internal Pointing Device.
Pastikan opsi touchpad dalam kondisi Enabled. Jika sebelumnya Disabled, aktifkan, simpan pengaturan, lalu restart. Jika touchpad tidak terdeteksi di BIOS, ini bisa mengarah ke masalah hardware.
8. Uninstall Driver Touchpad dan Scan Ulang Hardware
Jika driver bermasalah parah, kamu bisa menghapusnya lalu membiarkan Windows mendeteksi ulang. Di Device Manager, klik kanan driver touchpad → Uninstall device. Centang opsi Delete the driver software jika ada.
Setelah uninstall, restart laptop. Windows biasanya akan memasang driver generik. Jika touchpad kembali berfungsi, lanjutkan dengan menginstal driver resmi ASUS untuk hasil terbaik.
9. Cek Konflik dengan Software Pihak Ketiga
Beberapa aplikasi seperti driver mouse tambahan, software gesture, atau aplikasi remote desktop bisa menyebabkan konflik dengan touchpad. Jika kamu baru menginstal aplikasi tertentu sebelum touchpad bermasalah, coba uninstall sementara.
Periksa juga software bawaan seperti ASUS Smart Gesture atau ASUS Precision Touchpad. Pastikan aplikasinya berjalan normal dan tidak error.
10. Lakukan System Restore
Jika touchpad laptop ASUS tidak berfungsi karena perubahan sistem yang tidak jelas, gunakan System Restore. Buka Control Panel → Recovery → Open System Restore, lalu pilih titik restore sebelum masalah muncul.
System Restore tidak menghapus data pribadi, hanya mengembalikan pengaturan sistem dan driver ke kondisi sebelumnya. Ini cukup aman untuk dicoba sebelum mengambil langkah servis hardware.
11. Periksa Konektor Touchpad dan Hardware
Jika semua langkah software tidak berhasil, besar kemungkinan masalah ada pada hardware. Touchpad terhubung ke motherboard melalui kabel fleksibel tipis yang bisa longgar akibat benturan atau usia.
Pemeriksaan ini memerlukan pembongkaran casing bawah laptop. Jika kabel fleksibel lepas, touchpad tidak akan terdeteksi sama sekali di Device Manager maupun BIOS. Untuk menghindari kerusakan tambahan, langkah ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman.
Hal Lainnya tentang Touchpad Laptop ASUS
Penyebab Umum Touchpad Laptop Tidak Berfungsi ASUS
- Touchpad tidak sengaja dinonaktifkan via tombol Fn
- Pengaturan touchpad berubah setelah update Windows
- Driver touchpad rusak, usang, atau tidak kompatibel
- Touchpad dinonaktifkan dari BIOS
- Konflik dengan software mouse atau aplikasi gesture
- Kabel fleksibel touchpad longgar atau rusak
- Kerusakan fisik pada modul touchpad
Perkiraan Biaya dan Risiko Perbaikan Sendiri
- Cek pengaturan dan update driver: Rp0
- Install ulang driver touchpad: Rp0
- Bongkar casing untuk cek kabel fleksibel: Rp0 – Rp100.000 (alat)
- Ganti kabel fleksibel touchpad: Rp150.000 – Rp300.000
Risiko perbaikan sendiri meliputi patahnya klip casing, robeknya kabel fleksibel, atau kerusakan konektor motherboard jika tidak hati-hati.
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
Biaya servis tergantung pada penyebab masalah. Tidak semua kasus touchpad ASUS perlu penggantian sparepart. Berikut estimasi umum:
| Jenis Servis | Harga Pasar | Harga EngineerTech |
|---|---|---|
| Perbaikan software & driver touchpad | Rp250.000 – Rp350.000 | Mulai Rp200.000 |
| Reset BIOS & konfigurasi touchpad | Rp200.000 – Rp300.000 | Mulai Rp180.000 |
| Perbaikan / pasang ulang kabel fleksibel | Rp350.000 – Rp550.000 | Mulai Rp300.000 |
| Penggantian modul touchpad | Rp600.000 – Rp1.000.000 | Mulai Rp550.000 |
Catatan: harga dapat berubah tergantung model laptop dan kondisi unit. EngineerTech selalu memberikan estimasi biaya dan konfirmasi sebelum pengerjaan.
Tips Agar Touchpad ASUS Tetap Normal
- Hindari menekan touchpad terlalu keras
- Update driver melalui MyASUS secara berkala
- Gunakan mouse eksternal berkualitas untuk mengurangi beban touchpad
- Jangan sering membuka casing laptop tanpa alat yang tepat
- Matikan laptop dengan benar, hindari sleep terlalu lama
Perbaiki Touchpad Laptop ASUS Bersama EngineerTech
Jika touchpad laptop tidak berfungsi ASUS setelah semua langkah di atas dicoba, kemungkinan besar masalah ada pada hardware internal. Kamu bisa datang langsung ke EngineerTech terdekat di kota kamu. Jika sedang sibuk, beberapa cabang menyediakan layanan antar-jemput. Untuk estimasi biaya awal, klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini, atau hubungi teknisi kami melalui tombol WhatsApp di kanan bawah.
Kesimpulan
Masalah touchpad laptop tidak berfungsi ASUS bisa disebabkan oleh hal sederhana seperti pengaturan atau driver, hingga kerusakan hardware. Dengan mengikuti 11 langkah di atas secara berurutan, kamu bisa mempersempit penyebabnya dan memilih solusi paling aman. Jika sudah mengarah ke hardware, servis profesional adalah pilihan terbaik agar laptop kembali nyaman digunakan.

























