Layar laptop berkedip saat di charge adalah masalah yang cukup sering dialami pengguna laptop, baik pada perangkat baru maupun yang sudah digunakan bertahun-tahun. Kondisi ini biasanya muncul hanya ketika charger terhubung, sementara saat laptop menggunakan baterai, layar kembali normal. Hal ini tentu mengganggu, apalagi jika kamu sering bekerja sambil mengisi daya. Untuk memahami dan mengatasinya, kamu perlu tahu bahwa masalah ini bisa berasal dari adaptor, kelistrikan, pengaturan sistem, hingga komponen internal laptop. Dalam artikel ini, kami membahas 7 trik paling efektif untuk mengatasi layar laptop yang berkedip saat di-charge secara bertahap dan logis.
1. Gunakan Charger Asli dan Periksa Kualitas Adaptor
Salah satu penyebab paling umum layar laptop berkedip saat di charge adalah penggunaan charger yang tidak original atau kualitasnya menurun. Charger abal-abal sering menghasilkan arus listrik yang tidak stabil, sehingga tegangan yang masuk ke laptop naik-turun. Fluktuasi ini sangat memengaruhi panel layar dan rangkaian power display, menyebabkan layar tampak berkedip.
Jika kamu menggunakan charger pengganti, coba bandingkan dengan charger asli bawaan laptop. Perhatikan spesifikasi output (volt dan ampere) yang tercetak pada adaptor. Tegangan yang tidak sesuai, meskipun selisih kecil, bisa berdampak pada kestabilan layar. Selain adaptor, cek juga kondisi kabel charger—kabel yang terkelupas atau sudah keras sering menimbulkan arus tidak konsisten.
2. Coba Stop Kontak dan Sumber Listrik yang Berbeda
Kualitas listrik dari stop kontak sangat memengaruhi kestabilan charger. Stop kontak dengan grounding buruk atau instalasi listrik lama sering menghasilkan noise listrik. Noise inilah yang kemudian diteruskan ke adaptor dan berdampak pada layar laptop. Cobalah memindahkan charger ke stop kontak lain, atau gunakan colokan di ruangan berbeda.
Jika memungkinkan, gunakan stabilizer atau UPS untuk melihat apakah kedipan layar berkurang. Pada beberapa kasus, laptop akan normal ketika dihubungkan ke sumber listrik yang lebih stabil. Ini menandakan masalah bukan pada laptopnya, melainkan pada instalasi listrik rumah atau kantor.
3. Atur Pengaturan Brightness dan Adaptive Brightness
Windows memiliki fitur pengaturan kecerahan otomatis yang menyesuaikan layar berdasarkan kondisi daya. Saat charger terhubung, sistem bisa menaikkan atau menurunkan brightness secara agresif, sehingga terlihat seperti layar berkedip. Untuk mengeceknya, buka Settings → System → Display, lalu matikan opsi Change brightness automatically atau Adaptive brightness.
Selain itu, beberapa laptop memiliki fitur tambahan di driver grafis atau aplikasi bawaan pabrikan yang mengatur brightness berbeda saat on-battery dan on-charger. Perbedaan kontras dan refresh ini kadang tampak seperti kedipan. Samakan pengaturan brightness untuk kondisi baterai dan charger agar layar lebih stabil.
4. Perbarui atau Rollback Driver Grafis
Driver grafis yang tidak stabil sering menjadi penyebab layar berkedip saat kondisi daya berubah. Ketika charger dicolokkan, Windows mengalihkan mode daya GPU, dan jika driver bermasalah, transisi ini memicu flicker. Buka Device Manager → Display adapters, lalu klik kanan driver grafis dan pilih Update driver.
Jika masalah muncul setelah update driver, lakukan Rollback driver ke versi sebelumnya. Kamu juga bisa mengunduh driver resmi langsung dari situs produsen laptop atau GPU (Intel, AMD, NVIDIA) untuk memastikan kompatibilitas. Driver yang tepat biasanya langsung menghilangkan flicker tanpa perlu langkah tambahan.
5. Ubah Power Plan dan Nonaktifkan Pengaturan Hemat Daya GPU
Mode hemat daya sering membatasi suplai daya ke GPU dan layar. Saat charger terhubung, sistem bisa berpindah mode secara mendadak, memicu perubahan refresh rate atau voltase layar. Untuk mengatasinya, buka Control Panel → Power Options dan pilih High Performance atau Balanced yang stabil.
Pada laptop dengan GPU Intel, buka Intel Graphics Command Center, lalu nonaktifkan fitur Panel Self Refresh atau Display Power Saving. Fitur ini memang dirancang untuk menghemat daya, tetapi pada beberapa panel justru menyebabkan layar berkedip saat kondisi daya berubah.
6. Periksa Grounding dan Potensi Kebocoran Arus
Jika kamu merasakan getaran halus atau sengatan kecil saat menyentuh body laptop ketika di-charge, itu pertanda grounding tidak sempurna. Kebocoran arus kecil ini dapat memengaruhi stabilitas layar. Biasanya, masalah ini muncul pada charger tanpa pin ground atau stop kontak dua lubang tanpa arde.
Cobalah menggunakan stop kontak dengan grounding yang baik atau charger dengan colokan tiga pin. Pada banyak kasus, kedipan layar langsung hilang setelah arus listrik tersalurkan dengan benar ke ground.
7. Cek Komponen Internal: Kabel Fleksibel dan IC Power
Jika semua langkah di atas tidak menyelesaikan masalah, kemungkinan penyebabnya ada di dalam laptop. Kabel fleksibel layar yang mulai aus atau IC power yang melemah bisa bereaksi sensitif terhadap perubahan arus saat charger dicolokkan. Akibatnya, layar berkedip meskipun charger dan listrik sudah stabil.
Pemeriksaan ini memerlukan pembongkaran laptop dan alat ukur khusus. Teknisi biasanya akan mengecek jalur power display, kondisi konektor fleksibel, serta kestabilan tegangan dari IC power. Masalah ini jarang bisa diselesaikan dengan software dan perlu penanganan profesional.
Hal Lainnya tentang Layar Laptop Berkedip Saat di Charge
Penyebab Umum yang Sering Terjadi
- Adaptor charger tidak stabil atau bukan bawaan asli
- Grounding listrik rumah/kantor buruk
- Driver grafis bermasalah saat transisi daya
- Pengaturan brightness dan power saving agresif
- Kabel fleksibel layar mulai aus
- IC power display melemah
Perkiraan Biaya dan Risiko Perbaikan Sendiri
Beberapa langkah bisa kamu lakukan sendiri, tetapi tetap ada risiko:
- Ganti charger: Rp150.000 – Rp500.000 (risiko salah spesifikasi)
- Gunakan stabilizer/UPS: Rp300.000 – Rp1.000.000
- Update atau rollback driver: Rp0
- Setting power & brightness: Rp0
- Bongkar laptop untuk cek kabel fleksibel: risiko merusak konektor atau casing
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
Biaya servis sangat tergantung penyebabnya dan tidak semua kasus memerlukan penggantian komponen. Estimasi umumnya sebagai berikut:
| Jenis Penanganan | Harga Pasar | Harga EngineerTech |
|---|---|---|
| Diagnosa dan pengecekan kelistrikan | Rp200.000 – Rp300.000 | Mulai Rp150.000 |
| Perbaikan software & driver | Rp300.000 – Rp400.000 | Mulai Rp250.000 |
| Penggantian kabel fleksibel layar | Rp450.000 – Rp700.000 | Mulai Rp400.000 |
| Perbaikan IC power display | Rp600.000 – Rp1.200.000 | Mulai Rp550.000 |
Catatan: harga dapat berubah tergantung model laptop dan kondisi komponen. EngineerTech selalu memberikan estimasi dan konfirmasi sebelum pengerjaan dilakukan.
Tips Agar Masalah Tidak Terulang
- Gunakan charger asli dan hindari adaptor murah
- Pastikan instalasi listrik memiliki grounding yang baik
- Update driver grafis secara berkala
- Hindari penggunaan charger di stop kontak longgar
- Bersihkan bagian dalam laptop secara rutin
Perbaiki Layar Laptop Berkedip Saat di Charge Bersama EngineerTech
Jika layar laptop kamu tetap berkedip saat di-charge meskipun sudah mencoba semua trik di atas, kemungkinan ada masalah pada komponen internal. Kamu bisa datang langsung ke outlet EngineerTech terdekat di kota kamu. Jika sedang sibuk, layanan antar-jemput tersedia di beberapa cabang. Ingin tahu estimasi biaya lebih dulu? Klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini, atau klik tombol WhatsApp di kanan bawah untuk berdiskusi langsung dengan teknisi kami.
Kesimpulan
Layar laptop berkedip saat di charge umumnya disebabkan oleh masalah kelistrikan, pengaturan daya, atau driver grafis. Dengan tujuh trik di atas, kamu bisa mengidentifikasi sumber masalah secara bertahap dan memilih solusi yang tepat. Jika penyebabnya sudah mengarah ke hardware, penanganan profesional adalah pilihan paling aman agar layar kembali stabil dan nyaman digunakan.

























