Blue screen Windows 10 atau yang sering disebut BSOD (Blue Screen of Death) adalah kondisi ketika sistem tiba-tiba berhenti bekerja dan menampilkan layar biru dengan kode error tertentu. Masalah ini sering muncul tanpa peringatan saat laptop sedang digunakan, restart, atau bahkan saat baru dinyalakan. Meski terlihat serius, tidak semua blue screen berarti kerusakan parah. Dalam artikel ini, kami membahas 8 cara mengatasi blue screen Windows 10 secara sistematis, disertai penyebab umum, estimasi biaya perbaikan, serta tips pencegahan agar masalah tidak terulang.
1. Catat Kode Error Blue Screen Windows 10
Langkah pertama yang paling penting adalah memperhatikan kode error yang muncul di layar biru, misalnya IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL, CRITICAL_PROCESS_DIED, atau MEMORY_MANAGEMENT. Kode ini memberi petunjuk awal tentang sumber masalah, apakah berasal dari driver, RAM, sistem, atau hardware lain. Windows 10 biasanya menampilkan kode error di bagian bawah layar biru, kadang disertai persentase proses restart.
Jika laptop langsung restart terlalu cepat, kamu bisa menonaktifkan auto restart melalui System Properties → Advanced → Startup and Recovery lalu hilangkan centang “Automatically restart”. Dengan begitu, kamu punya waktu untuk mencatat kode error sebelum layar berubah.
2. Restart dan Lepas Perangkat Eksternal
Blue screen Windows 10 sering dipicu konflik perangkat eksternal seperti flashdisk, hard disk eksternal, printer, atau mouse tertentu. Cabut semua perangkat tambahan kecuali charger, lalu nyalakan kembali laptop. Jika setelah itu blue screen tidak muncul lagi, besar kemungkinan salah satu perangkat eksternal atau drivernya bermasalah.
Setelah sistem stabil, pasang kembali perangkat satu per satu untuk menemukan penyebabnya. Cara ini sederhana, tetapi cukup efektif untuk kasus BSOD yang muncul secara tiba-tiba tanpa riwayat perubahan sistem.
3. Masuk Safe Mode untuk Isolasi Masalah
Jika blue screen terus berulang, masuk ke Safe Mode agar Windows berjalan dengan driver minimum. Caranya, paksa restart 2–3 kali hingga muncul Automatic Repair, lalu pilih Advanced options → Startup Settings → Restart → Safe Mode. Jika laptop stabil di Safe Mode, hampir pasti masalahnya berasal dari driver atau aplikasi pihak ketiga.
Di Safe Mode, kamu bisa menghapus driver terakhir, menonaktifkan software startup, atau uninstall aplikasi yang baru dipasang sebelum blue screen muncul.
4. Update atau Rollback Driver Bermasalah
Driver yang tidak kompatibel adalah penyebab paling umum blue screen Windows 10. Driver VGA, chipset, WiFi, dan storage sering menjadi pemicu. Buka Device Manager, lalu periksa apakah ada tanda segitiga kuning. Klik kanan driver tersebut dan pilih Update driver.
Jika blue screen muncul setelah update driver, gunakan opsi Roll Back Driver untuk kembali ke versi sebelumnya. Hindari menginstal driver dari sumber tidak resmi karena bisa memicu konflik sistem.
5. Jalankan Windows Memory Diagnostic
Error seperti MEMORY_MANAGEMENT atau PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA sering menandakan masalah RAM. Untuk mengeceknya, tekan Windows + R, ketik mdsched.exe, lalu pilih restart untuk memulai pemeriksaan. Windows akan melakukan tes memori dan menampilkan hasilnya setelah booting.
Jika ditemukan error, coba lepas dan pasang ulang RAM, bersihkan pinnya, atau uji dengan satu keping RAM saja. RAM yang bermasalah bisa menyebabkan blue screen berulang meski sistem terlihat normal.
6. Periksa dan Perbaiki File Sistem Windows
File sistem yang rusak akibat mati listrik mendadak atau update gagal juga bisa memicu BSOD. Buka Command Prompt sebagai administrator, lalu jalankan perintah sfc /scannow. Proses ini akan memindai dan memperbaiki file sistem yang korup.
Jika SFC tidak berhasil, lanjutkan dengan perintah DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth. Kombinasi kedua perintah ini cukup efektif untuk mengatasi blue screen akibat kerusakan sistem internal.
7. Cek Suhu dan Kondisi Hardware
Overheating pada CPU atau GPU bisa menyebabkan sistem berhenti mendadak dan menampilkan layar biru. Gunakan aplikasi monitoring seperti HWMonitor untuk melihat suhu. Jika suhu CPU sering di atas 90°C, bersihkan kipas dan ventilasi dari debu, lalu pertimbangkan mengganti thermal paste.
Selain suhu, cek juga kondisi SSD atau HDD. Storage yang mulai rusak bisa memicu blue screen dengan error terkait I/O atau NTFS.
8. Reset atau Install Ulang Windows 10
Jika semua cara di atas tidak menyelesaikan masalah, reset Windows bisa menjadi solusi terakhir. Buka Settings → Update & Security → Recovery → Reset this PC, lalu pilih “Keep my files” agar data pribadi tetap aman. Reset akan menghapus aplikasi dan mengembalikan sistem ke kondisi awal.
Untuk kasus BSOD berat dan berulang, install ulang Windows 10 secara bersih menggunakan flashdisk sering menjadi solusi paling efektif.
Hal Lainnya tentang Blue Screen Windows 10
Penyebab Umum Blue Screen Windows 10
- Driver tidak kompatibel atau corrupt
- RAM bermasalah atau tidak stabil
- Overheating CPU atau GPU
- File sistem Windows rusak
- SSD atau HDD mulai mengalami error
- Konflik software pihak ketiga
- Update Windows gagal
Perkiraan Biaya dan Risiko Perbaikan Sendiri
- Update/rollback driver dan scan sistem: Rp0
- Pembersihan kipas dan thermal paste: Rp50.000 – Rp150.000
- Ganti RAM: Rp300.000 – Rp800.000
- Ganti SSD: Rp400.000 – Rp1.000.000
- Install ulang Windows: Rp0 – Rp300.000
Risiko perbaikan sendiri meliputi kehilangan data, salah pasang RAM, atau kerusakan komponen akibat listrik statis jika tidak berhati-hati.
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
Biaya servis blue screen Windows 10 di EngineerTech bergantung pada penyebabnya. Tidak semua kasus langsung berbiaya besar. Estimasi umum:
| Jenis Servis | Harga Pasar | Harga EngineerTech |
|---|---|---|
| Diagnosa dan perbaikan software | Rp300.000 – Rp450.000 | Mulai Rp250.000 |
| Perbaikan driver & sistem | Rp250.000 – Rp400.000 | Mulai Rp200.000 |
| Ganti RAM | Rp400.000 – Rp800.000 | Mulai Rp350.000 |
| Install ulang Windows 10 | Rp350.000 – Rp500.000 | Mulai Rp300.000 |
Catatan: biaya dapat berubah tergantung kondisi dan tipe laptop. Tim akan selalu mengonfirmasi estimasi sebelum pengerjaan.
Tips Agar Blue Screen Tidak Terulang
- Selalu update Windows dan driver dari sumber resmi
- Jaga suhu laptop dengan pembersihan rutin
- Gunakan antivirus ringan dan hindari software bajakan
- Matikan laptop dengan benar, hindari mati paksa
- Backup data secara rutin
Perbaiki Blue Screen Windows 10 Bersama EngineerTech
Jika blue screen Windows 10 terus muncul meski sudah mencoba langkah-langkah di atas, kemungkinan ada masalah hardware yang membutuhkan pengecekan langsung. Semua masalah perangkat bisa diatasi dengan datang ke outlet EngineerTech terdekat di kota kamu. Jika sedang sibuk, beberapa cabang menyediakan layanan antar-jemput. Ingin tahu estimasi biaya lebih dulu? Klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini atau hubungi teknisi lewat tombol WhatsApp di kanan bawah.
Kesimpulan
Blue screen Windows 10 memang mengganggu, tetapi sebagian besar kasus bisa diatasi dengan langkah yang tepat. Mulai dari mencatat kode error, memperbaiki driver, mengecek RAM, hingga reset sistem. Dengan diagnosis bertahap, kamu bisa menghemat waktu dan biaya, serta menjaga laptop tetap stabil untuk jangka panjang.

























