Cara mengatasi laptop lemot Windows 10 merupakan hal penting yang perlu diketahui oleh setiap pengguna laptop. Sistem operasi Windows 10 memang populer karena stabilitas dan fiturnya yang lengkap, tetapi performanya bisa menurun seiring waktu jika tidak dirawat dengan baik. Laptop bisa terasa lambat saat membuka aplikasi, melakukan booting, atau bahkan mengetik di dokumen biasa. Untungnya, ada banyak cara efektif yang bisa kamu lakukan tanpa harus mengganti perangkat. Artikel ini membahas tujuh langkah utama untuk mengatasi laptop lemot di Windows 10 dengan penjelasan mendalam dan mudah diterapkan.
1. Nonaktifkan Program Startup yang Tidak Diperlukan
Salah satu penyebab umum laptop lemot di Windows 10 adalah terlalu banyak program yang berjalan otomatis saat laptop dinyalakan. Program seperti Spotify, OneDrive, Steam, atau Adobe Updater biasanya aktif di latar belakang tanpa kamu sadari. Untuk mempercepat proses booting dan mengurangi beban RAM, buka Task Manager dengan menekan Ctrl + Shift + Esc. Lalu pilih tab Startup dan nonaktifkan aplikasi yang tidak kamu butuhkan saat startup dengan klik kanan → Disable.
Pilih hanya program penting seperti antivirus atau aplikasi driver. Dengan cara ini, waktu boot bisa berkurang drastis, dan RAM kamu akan lebih banyak tersedia untuk aplikasi utama yang sedang digunakan.
2. Bersihkan File Sampah, Cache, dan Data Sementara
Windows 10 secara otomatis menyimpan banyak file sementara untuk mempercepat proses kerja sistem, tetapi file ini bisa menumpuk dan memperlambat laptop jika tidak dibersihkan. Gunakan fitur Disk Cleanup dengan cara mengetik “Disk Cleanup” di kolom pencarian Windows, pilih drive (C:), lalu centang file seperti “Temporary files”, “Recycle Bin”, dan “System cache”. Klik OK untuk menghapusnya.
Kamu juga bisa mengaktifkan fitur Storage Sense melalui Settings → System → Storage. Aktifkan opsi “Automatically free up space” agar Windows membersihkan file sementara secara otomatis. Jika kamu ingin pembersihan yang lebih mendalam, gunakan aplikasi seperti CCleaner atau BleachBit—tapi pastikan menghapus hanya file yang aman agar tidak mengganggu sistem.
3. Matikan Efek Visual dan Animasi
Windows 10 memiliki tampilan yang indah dengan animasi halus, transparansi, dan efek bayangan. Namun, fitur ini juga bisa membebani prosesor dan kartu grafis, terutama pada laptop dengan spesifikasi menengah ke bawah. Untuk menonaktifkan efek visual, buka Control Panel → System → Advanced System Settings → Performance Settings, lalu pilih opsi Adjust for best performance. Jika kamu ingin tampilan tetap sedikit halus, aktifkan hanya “Smooth edges of screen fonts”.
Selain itu, kamu juga bisa menonaktifkan efek transparansi melalui Settings → Personalization → Colors dan matikan “Transparency effects”. Dengan langkah ini, penggunaan CPU dan GPU akan turun, sehingga sistem berjalan lebih ringan.
4. Gunakan Mode Daya High Performance
Windows 10 memiliki mode pengaturan daya yang memengaruhi kecepatan CPU. Secara default, laptop menggunakan mode Balanced untuk menghemat baterai, tetapi mode ini membatasi performa prosesor. Untuk performa maksimal, buka Control Panel → Hardware and Sound → Power Options dan pilih High Performance.
Jika laptop kamu menggunakan Windows 10 versi terbaru, pengaturannya bisa diakses melalui Settings → System → Power & sleep → Additional power settings. Dengan mode High Performance, CPU akan bekerja dengan kecepatan penuh. Namun, perlu diingat bahwa baterai akan lebih cepat habis, jadi gunakan mode ini hanya saat kamu membutuhkan performa ekstra.
5. Bersihkan Sistem Pendingin dan Ganti Thermal Paste
Performa laptop bisa menurun drastis jika suhu komponen terlalu tinggi. Prosesor akan menurunkan kecepatannya secara otomatis (throttling) untuk mencegah kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga suhu tetap stabil. Bersihkan kipas laptop dan ventilasi udara menggunakan kuas halus atau semprotan udara.
Jika laptop sudah berumur lebih dari dua tahun, pertimbangkan untuk mengganti thermal paste—zat yang menghantarkan panas antara prosesor dan pendingin. Pasta yang sudah mengering tidak lagi efektif, menyebabkan suhu tinggi dan performa menurun. Ganti dengan thermal paste berkualitas seperti Arctic MX-4 atau Cooler Master. Hasilnya bisa langsung terasa: kipas lebih tenang, suhu turun, dan performa meningkat.
6. Upgrade RAM dan Ganti HDD ke SSD
Upgrade hardware adalah solusi paling signifikan untuk mengatasi laptop lemot Windows 10. Sistem operasi ini bekerja optimal dengan minimal 8 GB RAM. Jika laptop kamu masih menggunakan 4 GB, pertimbangkan untuk menambah kapasitasnya. Cek dulu tipe RAM yang kompatibel (DDR3, DDR4, atau DDR5) dan pastikan kecepatan (MHz) sesuai dengan motherboard.
Selain RAM, penggantian HDD ke SSD juga memberikan peningkatan luar biasa. SSD mampu membaca dan menulis data hingga 5 kali lebih cepat dari HDD. Hasilnya, waktu booting bisa turun dari 2 menit menjadi hanya 15 detik, dan aplikasi berat seperti Photoshop atau Chrome akan terbuka instan. Saat ini, SSD 240 GB hingga 500 GB tersedia dengan harga terjangkau dan mudah dipasang.
7. Hapus Virus, Malware, dan Aplikasi Tidak Perlu
Serangan malware bisa membuat laptop lemot, bahkan tanpa kamu sadari. Gunakan Windows Security bawaan untuk memindai sistem: buka Settings → Update & Security → Windows Security → Virus & threat protection, lalu pilih Quick Scan atau Full Scan. Jika kamu mencurigai adanya virus bandel, gunakan mode Offline Scan agar sistem bisa memeriksa tanpa gangguan.
Selain malware, aplikasi tidak penting juga bisa memperlambat sistem. Buka Settings → Apps → Apps & features, urutkan berdasarkan ukuran atau tanggal instalasi, dan hapus aplikasi yang tidak kamu gunakan. Fokuslah pada software besar seperti game lama, aplikasi trial, atau bloatware dari pabrikan laptop.
Hal Lainnya tentang Laptop Lemot Windows 10
Penyebab Umum Laptop Lemot di Windows 10
Beberapa penyebab utama laptop menjadi lambat antara lain:
- Terlalu banyak aplikasi startup berjalan bersamaan
- Ruang penyimpanan drive sistem hampir penuh
- Driver sistem belum diperbarui
- Efek visual berlebihan dan mode hemat daya aktif
- Suhu CPU terlalu tinggi akibat debu dan thermal paste kering
- Serangan malware dan adware
- Masih menggunakan HDD yang sudah menurun kinerjanya
Perkiraan Biaya dan Risiko Perbaikan Sendiri
Banyak langkah di atas bisa dilakukan sendiri, tetapi tetap ada risiko. Berikut perkiraan biayanya:
- Pembersihan sistem & pengaturan startup: Rp0
- Pembersihan kipas dan ganti thermal paste: Rp50.000 – Rp150.000
- Upgrade RAM 8 GB: Rp300.000 – Rp600.000
- Ganti HDD ke SSD: Rp400.000 – Rp900.000
- Scan virus & reinstall Windows: Rp0 – Rp250.000 (jika dibantu teknisi)
Risiko umum termasuk kesalahan pasang RAM, kehilangan data, atau kesalahan saat menghapus file sistem penting. Jika kamu belum berpengalaman, mintalah bantuan teknisi untuk bagian yang melibatkan pembongkaran.
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
EngineerTech menyediakan layanan perawatan dan peningkatan performa laptop Windows 10 dengan biaya yang transparan dan kompetitif. Berikut estimasinya:
| Jenis Servis | Harga Pasar | Harga EngineerTech |
|---|---|---|
| Optimasi software & pembersihan sistem | Rp250.000 – Rp350.000 | Mulai Rp200.000 |
| Ganti thermal paste & pembersihan kipas | Rp300.000 – Rp450.000 | Mulai Rp250.000 |
| Upgrade RAM & SSD | Rp600.000 – Rp900.000 | Mulai Rp550.000 |
| Install ulang Windows 10 & driver lengkap | Rp350.000 – Rp500.000 | Mulai Rp300.000 |
Catatan: harga bisa berubah tergantung model laptop dan kondisi hardware. EngineerTech selalu memberi konfirmasi sebelum pengerjaan untuk memastikan kenyamanan pelanggan.
Tips Tambahan Agar Windows 10 Tetap Cepat
- Gunakan antivirus ringan seperti Microsoft Defender atau Bitdefender Free
- Hindari multitasking ekstrem pada laptop dengan RAM kecil
- Update Windows dan driver grafis secara berkala
- Gunakan SSD dan jaga ruang kosong minimal 20% di drive sistem
- Bersihkan sistem dari file sementara secara rutin
- Matikan fitur OneDrive sync jika tidak digunakan
Perbaiki Laptop Lemot Windows 10 Bersama EngineerTech
Jika setelah melakukan semua langkah di atas laptop kamu masih terasa lambat, kemungkinan ada masalah pada hardware atau sistem yang lebih kompleks. Datanglah ke EngineerTech terdekat di kotamu. Beberapa cabang menyediakan layanan antar-jemput untuk kamu yang sibuk. Untuk melihat perkiraan biaya servis, klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini atau langsung hubungi teknisi kami lewat WhatsApp di kanan bawah halaman.
Kesimpulan
Cara mengatasi laptop lemot Windows 10 bisa dilakukan mulai dari membersihkan sistem, menonaktifkan efek visual, mengganti HDD ke SSD, hingga upgrade RAM. Dengan perawatan rutin, laptop kamu bisa bekerja seperti baru lagi. Ingat, performa yang lambat tidak selalu berarti perangkat rusak—kadang hanya perlu sedikit optimasi dan disiplin dalam penggunaan.

























