Layar laptop bergaris putih vertikal adalah masalah tampilan yang cukup sering terjadi dan bisa sangat mengganggu. Garis putih yang muncul dari atas ke bawah layar dapat terlihat tipis, tebal, satu garis saja, atau bahkan banyak garis sejajar. Masalah ini sering membuat pengguna khawatir karena tampilannya terkesan seperti kerusakan serius. Padahal, penyebab layar laptop bergaris putih vertikal bisa berasal dari hal ringan seperti gangguan software, hingga masalah hardware seperti panel LCD atau kabel fleksibel. Dalam artikel ini, kami membahas 10 cara mengatasi layar laptop bergaris putih vertikal secara bertahap dan logis agar kamu bisa menentukan solusi yang paling tepat.
1. Restart Laptop dan Amati Perubahan Garis
Langkah paling awal dan sering diremehkan adalah melakukan restart. Ketika laptop menyala terlalu lama, sistem grafis bisa mengalami glitch sementara yang memunculkan artefak visual seperti garis putih vertikal. Restart akan memuat ulang driver grafis dan menyegarkan sistem. Setelah laptop menyala kembali, perhatikan apakah garis putih masih muncul, berubah posisi, atau justru hilang.
Jika garis menghilang setelah restart, besar kemungkinan masalah hanya berasal dari bug sementara. Namun jika garis tetap muncul di posisi yang sama, itu menjadi indikasi awal bahwa masalahnya bukan sekadar software ringan.
2. Cek Tampilan di BIOS atau Saat Booting
Untuk membedakan apakah masalah berasal dari software atau hardware, perhatikan layar saat laptop baru dinyalakan. Jika garis putih vertikal sudah terlihat sejak logo merek (ASUS, Acer, Dell, Lenovo) atau bahkan di menu BIOS, maka hampir pasti masalahnya adalah hardware. Sebaliknya, jika garis baru muncul setelah masuk Windows, ada kemungkinan driver grafis atau pengaturan tampilan yang bermasalah.
Masuk ke BIOS dengan menekan tombol seperti F2, F10, atau Delete saat booting. Jika garis tetap ada di BIOS, lanjutkan diagnosis ke arah panel LCD atau kabel fleksibel.
3. Sambungkan Laptop ke Monitor Eksternal
Menghubungkan laptop ke monitor eksternal adalah cara efektif untuk mengisolasi sumber masalah. Gunakan kabel HDMI atau VGA, lalu tampilkan layar ke monitor lain. Jika tampilan di monitor eksternal normal tanpa garis putih vertikal, maka GPU dan sistem grafis laptop kemungkinan besar masih sehat. Artinya, masalah berada pada layar laptop itu sendiri.
Namun jika garis putih juga muncul di monitor eksternal, maka masalah mengarah ke kartu grafis atau driver grafis yang bermasalah.
4. Perbarui atau Rollback Driver Grafis
Driver grafis yang rusak, tidak kompatibel, atau gagal update dapat memicu gangguan tampilan termasuk garis putih vertikal. Buka Device Manager → Display adapters, lalu klik kanan pada driver grafis dan pilih Update driver. Jika masalah muncul setelah update, gunakan opsi Roll Back Driver untuk kembali ke versi sebelumnya.
Setelah mengganti driver, restart laptop dan periksa apakah garis putih berkurang, berpindah, atau hilang. Perubahan ini penting sebagai petunjuk arah perbaikan selanjutnya.
5. Ubah Resolusi dan Refresh Rate Layar
Resolusi atau refresh rate yang tidak sesuai dengan spesifikasi panel bisa menimbulkan artefak tampilan. Buka Settings → Display, lalu ubah resolusi ke rekomendasi bawaan sistem. Masuk juga ke Advanced display settings dan pastikan refresh rate sesuai (biasanya 60Hz).
Jika setelah mengubah pengaturan garis putih berubah ketebalan atau jumlahnya, ini menandakan panel masih merespons sinyal, tetapi ada ketidakstabilan pada jalur tampilan.
6. Tekan Perlahan Bezel Layar (Tes Tekanan)
Dengan laptop dalam kondisi menyala, tekan perlahan bagian bezel kiri atau kanan layar (jangan terlalu keras). Jika garis putih vertikal berubah, berkedip, atau hilang sementara, ini menjadi indikasi kuat bahwa kabel fleksibel layar mulai longgar atau retak.
Kabel fleksibel adalah penghubung antara motherboard dan panel LCD, dan posisinya sering melewati engsel. Seiring waktu, buka-tutup layar bisa membuat kabel ini aus.
7. Bersihkan dan Pasang Ulang Kabel Fleksibel Layar
Jika kamu memiliki pengalaman membongkar laptop, kabel fleksibel bisa dilepas dan dipasang ulang untuk memastikan koneksi yang rapat. Debu atau oksidasi ringan di konektor juga bisa menyebabkan gangguan sinyal yang memunculkan garis vertikal.
Namun, proses ini cukup berisiko jika tidak terbiasa. Kesalahan kecil bisa merusak konektor panel atau motherboard. Jika ragu, sebaiknya langkah ini dilakukan oleh teknisi.
8. Uji Backlight dan Panel dengan Tampilan Warna Solid
Gunakan gambar warna solid (putih, hitam, merah, hijau, biru) untuk menguji panel LCD. Jika garis putih vertikal tetap muncul di semua warna, kemungkinan besar panel LCD mengalami kerusakan jalur piksel. Biasanya ini terjadi akibat usia panel, tekanan fisik, atau benturan.
Jika garis hanya muncul pada warna tertentu, bisa jadi masalah berasal dari pengolahan warna (color channel) di panel.
9. Evaluasi Kerusakan Panel LCD
Panel LCD yang rusak secara fisik sering menampilkan garis putih vertikal permanen yang tidak berubah posisi. Kerusakan ini tidak bisa diperbaiki dengan software. Satu-satunya solusi adalah mengganti panel LCD dengan yang baru atau setara.
Harga penggantian panel bervariasi tergantung ukuran, resolusi, dan jenis layar (TN, IPS, OLED). Panel IPS Full HD umumnya lebih mahal dibanding panel TN.
10. Periksa GPU dan Jalur Grafis di Mainboard
Jika garis putih muncul di layar internal dan eksternal, serta tidak berubah meski driver diganti, maka kemungkinan terakhir adalah GPU atau jalur grafis di motherboard bermasalah. Ini biasanya terjadi akibat overheating jangka panjang atau kerusakan solder.
Kasus ini memerlukan diagnosis lanjutan dan tidak disarankan untuk perbaikan mandiri karena membutuhkan alat khusus.
Hal Lainnya tentang Layar Laptop Bergaris Putih Vertikal
Penyebab Umum
- Kabel fleksibel layar longgar atau retak
- Panel LCD mengalami kerusakan jalur piksel
- Driver grafis bermasalah
- Resolusi atau refresh rate tidak sesuai
- Overheating GPU dalam jangka panjang
Perkiraan Biaya dan Risiko Perbaikan Sendiri
- Update driver dan pengaturan layar: Rp0
- Pasang ulang kabel fleksibel: Rp0–Rp150.000 (risiko konektor rusak)
- Ganti kabel fleksibel: Rp150.000–Rp400.000
- Ganti panel LCD: Rp900.000–Rp2.000.000 tergantung tipe
Perbaikan mandiri memiliki risiko seperti layar pecah, konektor patah, atau kerusakan motherboard. Pastikan kamu memahami risikonya sebelum mencoba.
Perkiraan Biaya Servis di EngineerTech
Biaya servis tergantung penyebab pasti dan kondisi unit. Tidak semua kasus langsung dikenakan biaya besar. Berikut estimasi umum:
| Jenis Penanganan | Harga Pasar | Harga EngineerTech |
|---|---|---|
| Diagnosa tampilan | Rp200.000 – Rp300.000 | Mulai Rp150.000 |
| Ganti kabel fleksibel | Rp400.000 – Rp700.000 | Mulai Rp350.000 |
| Ganti panel LCD | Rp1.000.000 – Rp2.000.000 | Mulai Rp950.000 |
Catatan: Harga dapat berubah tergantung model laptop dan ketersediaan sparepart. Estimasi selalu dikonfirmasi sebelum pengerjaan.
Tips Agar Tidak Terulang
- Hindari menutup layar terlalu keras
- Gunakan tas laptop dengan bantalan
- Jaga suhu laptop agar tidak overheating
- Bersihkan engsel dan ventilasi secara berkala
Perbaiki Layar Laptop Bergaris Putih Vertikal Bersama EngineerTech
Jika setelah mencoba langkah-langkah di atas garis putih vertikal tetap muncul, besar kemungkinan masalah ada pada panel LCD atau kabel fleksibel. Kamu bisa datang langsung ke outlet EngineerTech terdekat di kota kamu. Jika kamu sibuk, tersedia juga layanan antar-jemput di beberapa cabang. Untuk mengetahui estimasi biaya lebih dulu, klik tombol Estimasi Biaya di kanan atas artikel ini atau hubungi teknisi melalui tombol WhatsApp di kanan bawah.
Kesimpulan
Layar laptop bergaris putih vertikal tidak selalu berarti laptop rusak parah, tetapi juga tidak boleh diabaikan. Dengan diagnosis bertahap mulai dari software hingga hardware, kamu bisa menentukan solusi paling efisien. Jika masalah mengarah ke panel atau kabel fleksibel, servis profesional adalah pilihan paling aman agar layar kembali normal dan nyaman digunakan.

























